Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Akhirnya Terungkap Sosok yang Suruh Danu Bersihkan TKP Pembunuhan di Subang, Bukan Orang Biasa
Peristiwa itu terjadi sehari setelah penemuan jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), ketika petugas telah memasang garis polisi
Banpol merupakan kepanjangan dari bantuan polisi yakni seseorang yang tugasnya membantu polisi secara sukarela.
Dari keterangan yang disampaikan, kuasa hukumnya mengatakan Danu mengenal oknum polisi tersebut.
Kondisi TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang dan mobil Alphard tempat dua jasad ()
“Kalau dalam pernyataan Danu tadi mengenal ya,” ungkap Achmad Taufan.
Tak sampai di sana, ia juga mengungkapkan sosok polisi tersebut sehari-hari ada di Polsek Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Adapun alasan Danu bisa masuk TKP, Achmad Taufan menceritakan kronologinya berdasarkan keterangan Danu.
Ia menceritakan sehari setelah penemuan mayat Tuti dan Amalia (19/8/2021) diminta menjaga TKP oleh Yoris dan keluarga.
Saat itu, Danu memantau TKP di sekitar SMA di Jalan Cagak.
Namun, Danu melihat seseorang menghampiri TKP dan langsung menghampirinya.
Sebagai bukti, Danu bahkan sempat mengambil foto oknum yang masuk ke TKP tersebut.
“Sempet difoto juga oleh Danu, foto oknumnya dan menghampiri beliau gitu,” ujarnya.
Dari keterangan Danu, oknum tersebut membuka pintu dengan kunci yang dibawanya.
Achmad Taufan mengatakan semua keterangan Danu terkait oknum Banpol meminta membersihkan bak mandi di TKP itu sudah dituangkan dalam BAP.
Kini, pihaknya menyerahkan pemeriksaan itu kepada kepolisian untuk diusut tuntas.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu muncul pengkuan mengejutkan Danu yang kontroversi.
Lewat sebuah kanal YouTube, Danu memberikan pengakuan mengejutkan bahwa dirinya sempat diminta bantuan oknum polisi di TKP.
Dari pengakuannya itu, Danu masuk TKP hingga diminta membersihkan kamar mandi. (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Jabar berjudul: Polisi Fokus Penyelidikan ke Sosok yang Menyuruh Danu Membersihkan Kamar Mandi di TKP, Apa Motifnya?