Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut di Boltim, Alami Rem Blong, 2 Gadis Asal Mitra Tewas di Jalanan Desa Bukaka
Berdasarkan informasi yang didapat tribunmanado.co.id, ketiga remaja tersebut baru saja mengunjungi tempat wisata di Desa Bukaka.
Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal terjadi di jalan penghubung antara Desa Kotabunan dan Desa Bokaka, Sabtu (30/10/2021) pukul 16.00 WITA.
Informasi yang didapat lakalantas tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satunya lagi alami luka parah.
Korban yang meninggal perempuan Chelsea Rawung (16) dan Aprilia Pasya Watuseke (17).
Sedangakan korban Davin Sumenge (14) masih dirawat secara intensive di Rumah Sakit terdekat.
Ketiganya merupakan warga Desa Ratatotok, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Berdasarkan informasi yang didapat tribunmanado.co.id, ketiga remaja tersebut baru saja mengunjungi tempat wisata di Desa Bukaka.
Mereka mengendarai satu unit sepeda motor metik jenis honda vario dengan nomor polisi DB 4599 FX, berboncengan tiga.
Dalam perjalanan pulang ke Ratatotok, diduga motor yang mereka kendarai alami rem blong saat melintasi turunan atau tanjakan tajam di jalur tersebut.
Walhasil si pengendara hilang kendali dan kecelakaan pun tak dapat dihindari.
Diketahui, jalur antara Desa Kotabunan dan Desa Bokaka memang cukup rawan.
Karena disamping jalannya mempunyai banyak tanjakan tajam dan banyak lobang, juga jalannya sangat sempit.
Ditamah lagi, di bagian pinggir jalan tersebut sudah ditumbuhi rumput liar yang sebagiannya sudah menutupi badan jalan.
Salah satu warga yang melintas, Apri Kolopita (40) kepada tribunmanado.co.id, Minggu (31/10/2021) mengakui kalau jalur tersebut memang rawan terjadi kecelakaan.
"Karena disamping banyak tanjakan dan lobang,jalannya cukup sempit," turutnya.
Apri mengaku, dirinya pernah juga alami kecelakaan di jalur tersebut saat mengendarai mobil.