Ciri-Ciri Orang Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khatimah, Ustaz Abdul Somad Keluar Keringat dari Sini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kalimat husnul khatimah (حسن الخاتمة) berasal dari bahasa Arab yang berarti "akhir yang baik". Sedangkan kalimat khusnul khatimah ( خسن الخاتمة ) memiliki arti "akhir yang hina".

Jika seorang Muslim merespons saudaranya yang sudah meninggal dengan kalimat “khusnul khatimah”, maka ia sedang mendoakan keburukan kepadanya.

Hal seperti ini jelas dilarang dalam ajaran Islam.

Hidup mati seseorang hanya Allah SWT lah yang tahu,

Namun, umat Islam mendambakan mati dalam keadaan baik atau yang serimng disebut Husnul Khatimah. 

Diketahui, husnul khatimah terdiri dari kata hasan yakni baik dan khatimah yang berarti sebuah akhir.

Oleh karena itu, kalimat husnul khatimah berarti akhir yang baik.

Meninggal dalam keadaan yang baik merupakan tanda-tanda seseorang yang Insya Allah akan masuk ke surga.

Tentunya ini diinginkan oleh semua umat Islam yang masih hidup.

Terdapat beberapa tanda orang yang meninggal dunia secara husnul khatimah.

Lalu apa tanda-tanda sesorang meninggal dalam keadan husnul khatimah? 

Berikut penjelasan dari Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya yang dibagikan di kanal YouTube S I O Channel yang diunggah pada 11 Agustus 2021 lalu. 

Menurut Ustaz Abdul Somad, orang yang meninggal dunia salah satu husnul khatimah yaitu keluar keringat dari bagian atas alisnya atau dahi. 

"Kenapa berkeringat? saya lama baca hadist ini, ternyata sebelum dia meninggal malaikat mengepakkan sayapnya. Setelah mengepakkan sayapnya melihat berbicara,  hai manusia inilah tempatmu di surga," kata Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya itu.

Dia melanjutkan, ketika hamba itu meilhat tempatnya dia malu kepada Allah karena shalatnya, puasa, ilmunya tidak seberapa, amal tidak banyak tetapi mengapa masuk surga. 

"Malu dia, respon orang yang malu biasa perempuan tersipu malu.

Tapi mayat yang akan meninggal dunia jasadnya akan ditinggalkan roh ungkapan malunya adalah berkeringat di keningnya," kata UAS menjelaskan.

Ustaz Abdul Somad mengatakan, bagi orang beriman rohnya keluar seperti embun yang menetes dari ujung daun. 

Tetapi bagi orang yang berdosa seperti duri ditarik dari kail kulitnya yang basah. 

"Masuk duri ke dalam kulit, ketika ditarik dia mata kail yang ada dua atau anak panah yang masuk ke kulit dengan kuat sampai dagingnya terikut," kata Ustaz Abdul Somad. 

Dia melanjutkan, ada yang mengatakan kematian ada yang ditebaskan dengan pedang di tempat yang sama . 

Ada juga kematian seperti kambing yang dikuliti hidup-hidup.

"Semua menceritakan itu kepada Nabi Muhammad SAW, makanya kita selalu berdoa ringankan kami Ya Allah saat sakaratul maut karena kami tidak mau tanggung dan takutnya merasakan itu semua,"  kata UAS. 

Namun dirinya menyarankan jemaah yang hadir jangan terlampau takut.

Mati tidak perlu takut karena itu adalah risiko hidup. 

"Mati adalah semangat kehidupan, kenapa kita beramal soleh karena persiapan untuk mati," ujarnya. 

Oleh karena itu Ustaz Abdul Somad menyarankan umat manusia hendaknya selalu berbuat baik ke sesama manusia. 

"Berbuat baiklah karena Allah yang akan menilai perbuatanmu, rasulullah juga akan menilai perbuatanmu dan orang-orang beriman melihat hasil dari perbuatannmu," sarannya. 

"Maka dari itu jangan pernah berhenti berbuat walaupun engkau sudah mau mati," lanjutnya. 

(Bangkapos.com/Widodo) 

berita doa bacaan

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ciri-Ciri Seorang Meninggal Dunia Dalam Keadaan Husnul Khatimah, Ini Kata Ustaz Abdul Somad, https://bangka.tribunnews.com/2021/10/30/ciri-ciri-seorang-meninggal-dunia-dalam-keadaan-husnul-khatimah-ini-kata-ustaz-abdul-somad?page=all