Sulut Maju

Gubernur Sulut Olly Dondokambey Ganti Sekprov, Lanjut Rombak Kabinet Eselon II

ryo noor/tribun manado
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey merombak kabinet. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey merombak kabinet.

Selain posisi Sekretaris Provinsi (Sekprov) yang akan diganti, pejabat Eselon II pun akan dirombak total.

Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, Sekprov Sulut, Edwin Silangen akan digantikan Asiano Gemmy Kawatu.

Kawatu saat ini menjabat Asisten Administrasi Umum atau Asisten III merangkap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Pemprov Sulut.

Kawatu akan menggantikan Edwin Silangen yang akan pensiun terhitung 1 November 2021.

Rupanya tak hanya Sekprov Sulut, Olly Dondokambey bersiap merombak kabinet eselon II.

"Kan sudah ditest semua," kata Olly kepada wartawan usai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Gubernur, Kamis (28/10/2021).

Test dimaksud Gubernur, para pejabat eselon II saat ini tengah mengikuti job fit, berupa serangkaian test mulai dari fit and proper test, pembuatan makalah hingga wawancada.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey (ryo noor/tribun manado)

Test ini diikuti 30 pejabat eselon II berlangsung sejak Rabu (28/10/2021) berlangsung beberapa hari.

Job fit merupakan mekanisme yang harus dillaui sebelum melakukan rolling jabatan.

Sebanyak 30 pejabat eselon II atau Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Sulut mengikuti job fit persiapan untuk rolling jabatan.

Para Pejabat Eselon II mengikuti uji kompetensi dibuka Sekprov Sulut, Edwin Silangen di Kantor Gubernur, Rabu (27/10/2021).

Silangen mengatakan, proses job fit ini merupakan petunjuk Gubernur.

"Saya tiba-tiba di kendaraan bersama pak gubernur ditanya eselon II yang akan job fit. Pagi ini mulai dengan uji kompetensi beliau minta saya harus datang ke sini," kata dia

Silangen berpesan para pejabat eselon II tetap menjaga kekompakan.

"Walaupun torang biasanya persepsi berbeda. Jangan dilihat negatifnya. Selalu diingat positif thinking," ujarnya.

Lanjut Silangen, Job Fit dilaksanakan untuk menjadi dasar dalam hal penempatan pejabat eselon II Pemprov Sulut.

Ia mengingatkan, jabatan bukanlah hal yang abadi, ada penyegaran dan regenerasi.

"Pemerintah ada estafet. Setiap masa ada orangnya setiap orang ada masanya. Waktu Tuhan pastilah yang terbaik," ungkap dia.

Adapun tahapan job fit yang dilalui para pejabat yakni uji kompetensi, penulisan makalah, dan wawancara.

Asiano Gemmy Kawatu terpilih sebagai Sekprov Sulut
Asiano Gemmy Kawatu terpilih sebagai Sekprov Sulut (ryo noor/tribun manado)

Rombak Kabinet

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey sudah mengantongi izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Izin itu terkait rencana mutasi jabatan atau lebih dikenal dengan rolling jabatan eselon II di Pemprov Sulut yang sudah digaungkan sebelumnya oleh Gubernur Olly Dondokambey.

Femmy Suluh, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut membenarkan Izin dari Komisi ASN sudah diperoleh.

"Sudah ada dari Komisi ASN," kata Femmy Suluh ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Rabu (27/10/2021).

Kapan realiasi rencana rolling tersebut? Femmy Suluh belum membocorkan lebih detail.

"Rolling itu kewenangan Gubernur, kita hanya membantu administrasinya," kata Mantan Kepala Biro Umum ini

Adapun ada dua mekanisme yang bakal ditempuh. Pertama melakukan seleksi terbuka jabatan eselon II.

Kedua, melakukan pergeseran jabatan antar pejabat eselon II.

Untuk seleksi terbuka, Kepala BKD Sulut membenarkan akan dilakukan, apalagi menyangkut pengisian jabatan lowong eselon II atau belum ada pejabat definitif.

Sekprov Sulut, Edwin Silangen
Sekprov Sulut, Edwin Silangen (Istimewa)

"Tiba waktunya akan diumumkan," kata dia.

Jabatan lowong dalam artian masih dirangkap atau ditempati pelaksana tugas yakni

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Sebelumnya, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey siap melakukan mutasi jabatan atau lebih dikenal dengan sebutan rolling Pejabat di lingkungan Pemprov Sulut.

Targetnya tak hanya eselon II, tapi eselon III dan IV bakal kena kebijakan itu.

Olly pun membocorkan kriteria kebijakan rolling yang nanti ia terapkan. Selain kinerja pejabat, Gubernur mengatakan, target rolling diperuntukkan juga bagi pejabat yang sudah lama menempati satu posisi jabatan.

"Ada evaluasi pastinya, apalagi ada yang menjabat sudah lima tahun. Pejabat sudah bosan kalau lama di satu jabatan," ujar Mantan Anggota DPR RI. (adv)

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Gubernur Sulut Olly Dondokambey Bersama Pemuda Ikut Upacara

Baca juga: BREAKING NEWS, Gubernur Olly Dondokambey Pilih Asiano Gemmy Kawatu Sebagai Sekprov Sulut

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Jateng Kamis (28/10/21) Pagi, Info BMKG Terjadi di Darat, Ini Skala Magnitudo