Berita Nasional
Susi Pudjiastuti Protes PCR Rp 300 Ribu, Sentil Puan Maharani: Please, Penerbangan Cukup Antigen
Tidak hanya kepada Puan Maharani, Susi juga meminta pemerintah menetapkan harga PCR di Indonesia disamakan dengan di India yakni Rp96 ribu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menjadi viral setelah dirinya menyentil Puan Maharani soal harga PCR sebagai syarat penerbangan.
“Ayo Mbak Puan… wakili kami masyarakat kalaupun harus PCR harganya yang benar… please please untuk penerbangan antigen cukup,” tulis Susi Pudjiastuti di twitternya, Senin (25/10/2021).
Tidak hanya kepada Puan Maharani, Susi juga meminta pemerintah menetapkan harga PCR di Indonesia disamakan dengan di India yakni Rp96 ribu.
Meskipun, Susi mengetahui Presiden Jokowi sudah menurunkan harga tes PCR menjadi Rp300 ribu dari harga sebelumnya berkisar Rp 495.000-Rp525.000.
“Harganya tolong samakan dengan India dong Pak! Ini lho (Rp96 ribu),” kata Susi.
Susi Pudjiastuti. (Tribunnews.com)
Seperti diberitakan kemarin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta harga tes PCR turun menjadi Rp300 ribu.
Permintaan itu disampaikan Presiden Jokowi menyusul kewajiban penggunaan tes PCR untuk syarat moda transportasi pesawat yang direspons kritik.
“Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp 300 ribu dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat,” kata Luhut dalam jumpa pers hasil rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (25/10/2021).
Luhut lebih lanjut mengaku mendapatkan banyak juga masukan dan kritikan dari masyarakat berkaitan dengan kebijakan PCR.
Mengapa kasus turun, dan level PPKM sudah menjadi turun, justru ditetapkan kebijakan PCR untuk pesawat.
“Kebijakan PCR ini diberlakukan karena kami melihat risiko penyebaran yang semakin meningkat, karena mobilitas masyarakat yang meningkat pesat beberapa minggu,” ujarnya.
Dalam penjelasannya, Luhut mengatakan kewajiban PCR yang dilakukan pada moda transportasi pesawat ditujukan utamanya untuk menyeimbangkan relaksasi yang dilakukan pada aktivitas masyarakat, terutama pada sektor pariwisata.
“Meski kasus saat ini sangat rendah, belajar dari pengalaman negara lain kita tetap memperkuat 3T, 3M supaya kasus tidak menguat. Terutama menghadapi periode libur natal dan tahun baru,” ujarnya.
Ke depan, lanjutnya, syarat tes PCR juga akan diberlakukan untuk moda transportasi lainnya selama periode libur natal dan tahun baru.
“Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Natal dan Tahun Baru,” ujarnya
Suami Susi Pudjiastuti
Siapa yang tak kenal dengan sosok Susi Pudjiastuti.
Dia adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019.
Susi Pudjiastuti merupakan salah satu menteri dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang memiliki banyak prestasi.
Namun apa mau dikata, posisinya sudah digantikan oleh Edhy Prabowo yang juga sudah ditangkap KPK.
Ia pun kini memilih kembali ke kampung halamannya di Pangandaran.
Pada Sabtu (26/10/2019), Susi tiba di Pangandaran dengan pesawat Susi Air nomor penerbangan PK-BVP di landasan pacu Pamugaran.
Kedatangan Susi disambut oleh masyarakat Pangandaran yang sudah berkumpul di landasan pacu sejak pagi.
Susi pun kemudian menyalami masyarakat yang hadir.
Ia menyampaikan rasa syukur karena pekerjaannya sebagai menteri telah selesai dijalankan.
"Alhamdulillah, kerjaan saya purna," kata Susi dilansir Kompas.com.
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kesal saat ditanyai soal ekspor benih lobster. (KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES)
Susi lalu bergegas menuju mobil untuk pulang ke rumahnya di Jalan Merdeka, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.
Setelah tak lagi menjadi menteri, Susi mengaku ingin liburan.
Susi merupakan sosok menteri yang dianggap menarik.
Tak hanya pekerjaannya sebagai menteri, tetapi juga karena kehidupan pribadinya.
Wajar jika kemudian publik selalu ingin tahu soal kehidupan sosok yang dianggap nyentrik ini.
Salah satu hal menarik dari Susi Pudjiastuti adalah kisah cintanya.
Susi diketahui pernah menikah dengan seorang pria bule bernama Daniel Kasier.
Mereka menikah pada tahun 1992, lalu memutuskan bercerai setelah 7 tahun bersama.
Saat Susi baru saja dilantik menjadi menteri, Daniel yang kini menetap di Swiss itu pun langsung terbang ke Indonesia untuk menghadiri prosesi serah terima jabatan tersebut.
Daniel masih ingat ketika kali pertama dia berjumpa dengan Susi, yakni pada 1991 di Pantai Pangandaran.
Dia jatuh hati kepada Susi, dan ternyata Daniel mempunyai panggilan mesra untuk Susi.
"I call her Putri Laut,” ucap dia.
Meski sudah berpisah, Daniel mengaku masih menjaga komunikasi baik dengan Susi.
Ia pun bahkan masih ingat ketika ditanya wartawan mengenai sweet memories yang dikenangnya bersama Susi.
"Ha-ha-ha... Kami mengendarai sepeda motor, menyusuri Pantai Pangandaran,” kata Daniel.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
KLIK TAUTAN AWAL: https://www.kompas.tv/article/225495/protes-pcr-rp300-ribu-susi-pudjiastuti-sentil-puan-maharani-untuk-wakili-rakyat?page=all