Uang Palsu
Polres Minut Ungkap Pelaku Peredaran Uang Palsu, Terbongkar Setelah Menjalin Hubungan Sesama Jenis
Polres Minahasa Utara (Minut) menangkap SM, tersangka kasus peredaran uang palsu, Rabu (27/10/2021).
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Polres Minahasa Utara (Minut) menangkap SM, tersangka kasus peredaran uang palsu.
Press release kasus tersebut berlangsung di Polres Minut, Rabu (27/10/2021).
Tim Polres Minut mengundang tim dari Bank Indonesia untuk memberi penjelasan tentang uang palsu.
Aksi SM cukup rapi. Juga sulit dibongkar karena uangnya mirip dengan asli.
Bahkan bisa tembus pasar swalayan. Nah aksi SM terbongkar setelah ia menjalin hubungan sesama jenis.
Ia menjalin hubungan dengan seorang pria dan memberikannya uang palsu.
Pria tersebut mengetahui itu uang palsu lantas melapor ke polisi.
Aparat Polres Minut bergerak cepat.
"Kami langsung menelusuri dan menangkap pelaku," kata Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Minut AKP Fandi Ba'u.
Fandi membeber kronologis peristiwa itu. SM awalnya berbisnis barang antik di Solo.
Namun ia alami kerugian. Uangnya puluhan juta habis.
Kemudian ia bertemu seseorang yang memberinya uang sebesar 200 - an juta. Uang itu lantas dibawa SM ke Bitung.
Ia menitipkan uang itu ke seseorang. "Uang dibungkus dengan plastik bertuliskan KPK. Tapi bukan Komisi Pemberantasan Korupsi," katanya.
Aksi SM cukup rapi. Hingga sulit terbongkar. Namun sepandai - pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. SM akhirnya dibekuk aparat Polres Minut.
Fandi mengatakan, pihaknya menyita babuk yang palsu sebanyak 164 juta.
Sebanyak 30 juta uang palsu sudah beredar dari total uang palsu sebesar 200 an juta.
"Kami adakan penyelidikan, penyidikan dan uji materiil, juga keterangan ahli," bebernya.
Ungkap Fandi Bau, Polres Minut mengembangkan kasus tersebut. Tidak tertutup ada tersangka baru.
"Kami sementara dalami," katanya.
Bau mengimbau warga untuk hati-hati dengan peredaran uang palsu.
Tentang Minut
Minahasa Utara disingkat Minut adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Utara.
Pusat pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Minut adalah Kota Airmadidi.
Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung.
Jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.
Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara.
Daerah ini memiliki banyak potensi wisata antara lain:
* Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi,
* Batu bertumbuh di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat dan Karapan Sapi.
* Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, Pulau Nain dan pulau Talise.
* Makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis.
* Gunung tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu Gunung Klabat atau Tamporok.
* Pasar tradisional di Airmadidi yang menjual berbagai makanan khas Tonsea
* Serta objek wisata yang baru dibangun oleh pemerintah daerah, yaitu objek Wisata Religius Kaki Dian dan Hutan Kenangan yang keduanya berlokasi di kaki gunung Klabat.
* Tanjung Tarabitan, yang merupakan titik paling utara dari pulau Sulawesi.
Saat ini Kabupaten Minut dipimpin oleh Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung. (art)
Baca juga: Sosok Mayjen Untung Budiharto, Staf Khusus Panglima TNI yang Baru Dilantik, Eks Sestama BNPT
Baca juga: Gubernur Rusli Sayangkan Ada Fitnah Soal Perkara GORR
Baca juga: Amalkan Surah Al-Asr, Berikut Bacaan dan Keutamaannya