Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Kepala Kepolisian NRFPB KKB Sayap OPM Siap Sukseskan Peparnas 2021 di Papua, Janji Tak Akan Berulah

Kepala Kepolisian NRFPB KKB Sayap OPM, Elias Eyakeding juga mengaku siap mendukung kelancaran keamanan pelaksanaan Peparnas XVI di Jayapura, Papua.

Editor: Frandi Piring
Foto via Kabar.Timur
Ilustrasi: KKB di Papua. Kepolisian Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) mendukung dan siap mensukseskan pelaksanaan Peparnas XVI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peranggotaan KKB Papua dari sayap OPM muncul dengan sebuah video dan menyatakan dengan tegas tak akan mengganggu jalannya Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia ( Peparnas) XVI di Jayapura.

Diketahui, perhelatan Peparnas XVI akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 15 November 2021 mendatang.

Dalam wacaranya, event tersebut akan dilaksanakan di Jayapura, Papua.

Menanggapi hal tersebut, Kepolisian Negara Republik Federal Papua Barat ( NRFPB ) dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) mendukung dan siap mensukseskan pelaksanaan Peparnas XVI.

Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian NRFPB Elias Eyakeding dalam video singkatnya yang diterima, Senin (25/10/2021).

Video berdurasi 57 detik itu, Elias juga mengaku siap mendukung kelancaran keamanan selama pelaksanaan Peparnas XVI di Kota dan Kabupaten Jayapura, Papua.

"Saya selaku Kepala Polisi NRFPB Papua siap mendukung terlaksananya Peparnas ke XVI yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 15 November 2021," kata Elias, melansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Polisi Papua Merdeka Nyatakan Sikap Dukung dan Sukseskan Peparnas XVI Papua'.

Bahkan Elias pun meminta seluruh lapisan masyarakat Papua pun menyerukan hal serupa.

“Semoga seluruh masyarakat Papua dapat mendukung pelaksanaan event ini, agar berjalan sukses di tanah Papua," ujarnya.

Diketahui Kepolisian Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) yang merupakan organisasi separatis yang mengambil sikap lewat gerakan politik.

Sebelumnya, OPM juga mengeluarkan maklumat Rimba Raya tertanggal 7 September 2021 terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan berlangsung Oktober mendatang.

Maklumat tersebut berisi perintah dan pernyataan agar KKB Papua tidak melakukan gangguan keamanan seperti penembakan selama acara tersebut berlangsung.

Dalam maklumat, Panglima OPM Amos Sorondanja meminta seluruh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk tidak mengacaukan keamanan selama PON XX Papua.

Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'OPM Nyatakan Tak Ganggu Keamanan PON XX di Papua, Komnas HAM Beri Apresiasi'

Amos menyerukan maklumat tersebut dilaksanakan dan dipatuhi seluruh tentara OPM.

Menyikapi hal itu, Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey memberikan apresiasi atas seruan TPNPB-OPM.

“Komnas HAM memberikan apresiasi Hak asasi kepada TPNPB-OPM yang mengeluarkan seruan itu,” kata Frits lewat telewicara kepada Tribun-Papua.com, Selasa (14/9/2021) sore.

Maskot dan Logo <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/peparnas' title='Peparnas'>Peparnas</a> Segera Dilaunching | Pasific Pos.com

Frits menilai seruan dalam maklumat itu sebagai bukti bahwa OPM memiliki tangungjawab memberikan hak rasa aman bagi tamu yang datang dari luar Papua.

“Saya memandang seruan ini sebagai tangungjawab dan pertisipasi pimpinan kelompok sipil bersenjata untuk memberikan pesan perdamaian, tapi juga menertibkan seluruh jajarannya,” ujarnya.

Komnas HAM menyebut, apabila seruan yang beredar benar-benar dari OPM, maka dipastikan tidak akan ada gangguan selama PON XX berlangsung di Papua.

“Struktur TPNPB-OPM sudah jelas dan terstruktur, sehingga pasti diikuti semua kelompok sipil bersenjata,” katanya.

“TPNPB-OPM bahkan merupakan organisasi tertua di Papua. Kami dari Komnas HAM memberikan apresiasi hak asasi aman yang diberikan oleh TPN OPM,” pungkas Frits.

Anggota KKB Papua Menyerah Bertambah karena Kesuksesan PON

Sementara itu, berkat keberhasilan pemerintah menyelenggarakan PON XX Papua, anggota KKB Papua menyerah bertambah lagi.

Mereka menyerahkan beberapa senjata dan amunisi kepada aparat, serta berjanji setia kepada NKRI.

Berlokasi di Aula Kodim 1709/Yawa, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan dan Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan menerima langsung 6 pucuk senjata rakitan beserta munisinya, pemberian dari KKB Papua yang ada diwilayah Distrik Angkaisera dan Distrik Yapen Utara Kab. Kepulauan Yapen.

Danrem 173/PVB mengungkapkan, dua anggota KKB Papua tersebut menyerahkan 6 pucuk senjata api rakitan yang terdiri dari 4 pucuk laras panjang, 2 pucuk laras pendek (pistol), 97 butir munisi, 1 buah HT, 4 lembar bendera bintang kejora dan beberapa dokumen.

Mereka tergerak untuk menyerah dan kembali ke NKRI setelah melihat keseriusan Pemerintah Indonesia karena telah membangun Papua dan ditambah terlaksananya PON yang sangat megah.

“Sebenarnya mereka sudah begitu lama menyimpan senjata beserta amunisi ini, sebab mereka itu beranggapan Papua akan merdeka.

Namun setelah melihat pembangunan dan penyelenggaraan PON di Papua, mereka yakin inilah yang benar bahwa papua sebenarnya dibawah bingkai NKRI,” sambung Brigjen Iwan, melansir dari korem173-tniad.mil.id.

“Selain itu, penyerahan diri kedua simpatisan ini juga karena ingin mendapatkan kehidupan yang tenang dan tanpa dibayang-bayangi oleh kejaran aparat keamanan.

Penyerahan diri kedua simpatisan ini juga merupakan hasil dari upaya komunikasi yang baik dari Kodim 1709 Yawa dan jajarannya beserta seluruh pihak terkait dan ini adalah keberhasilan dan terobosan yang dilakukan tanpa memerlukan letusan senjata dan pengejaran aparat keamanan”, lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Danrem juga meminta kepada Pimpinan TPN/OPM Wilayah Saireri Fernando Worabai bersama para pengikutnya yang masih berseberangan dengan NKRI untuk segera kembali ke pangkuan ibu Pertiwi.

“Kami terbuka untuk saudara kami fernando Worabai meskipun berbeda pendapat dan idiologi, maka kami imbau untuk kembali ke NKRI dan kita ciptakan suasana kamtibmas yang kondusif demi masa depan generasi muda dan juga percepatan pembangunan yang saat ini sedang berjalan diwilayah ini, sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat Yapen akan terealisasikan,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Letkol Inf Usep Setiyawan Kasiter Korem 173/PVB, Marcelo Bellah, SH. MH. Kajari Serui, AKBP Naharuddin S.Sos. Kapolres Waropen, Kapten Inf Marselus Worabay Danramil 1709-02/Yaptim dan Babinsanya Sertu Jhonias M. Riyoli.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KKB Papua Sayap OPM Janji Tak Akan Ganggu Peparnas XVI di Jayapura dan Nyatakan Siap Mendukung, https://surabaya.tribunnews.com/2021/10/27/kkb-papua-sayap-opm-janji-tak-akan-ganggu-peparnas-xvi-di-jayapura-dan-nyatakan-siap-mendukung?page=all.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved