Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Bripka MN Tembak Rekan Sendiri Briptu Hairul Tamimi Hingga Tewas, Pakai Laras Panjang, Ini Motifnya

Seorang anggota Polri berinsial HT (26), bertugas di bagian Seksi Humas Polres Lombok Timur tewas ditembak rekan kerjanya sesama polisi

Editor: Alpen Martinus
https://triknews.co/
Ilustrasi Polisi ditembak 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) semakin dibuat pusing dengan ulah sejumlah oknum anggotanya yang bermasalah.

kali ini seorang anggota polisi menembak rekan kerjanya di Polres Lombok Timur.

Tambakan tersebut membuat satu anggota polisi meninggal dunia.

Baca juga: Daftar Kasus Anggota Polisi Tahun 2021, Hajar Anggota Sendiri, Lakukan Asusila dan Banting Pendemo

Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Lombok Timur, Polda NTB Tahan Pelaku, Apa Motifnya
Prosesi upacara pemakaman Briptu Hairul Tamimi, anggota Polres Lombok Timur yang tewas ditembak rekan sesama polisi, di Desa Gontoran, Lombok Barat, Selasa (26/10/2021). (TribunLombok.com, Sirtupillaili)

Seorang anggota Polri bernama Briptu Hairul Tamimi (26), bertugas di bagian Seksi Humas Polres Lombok Timur tewas ditembak rekan kerjanya sesama polisi, Senin (25/10/2021).

Sementara pelaku adalah MN (36), merupakan anggota Polsek Wanasaba berpangkat brigadir kepala (Bripka).

MN diduga menembak temannya menggunakan senjata laras panjang jenis V2.

Penembakan itu dilakukan pelaku di rumah korban di Griya Pesona Madani, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: Seorang Nenek Dianiaya karena Pertahankan Tanahnya, Namun Sudah Sebulan Polisi Belum Tangkap Pelaku

Kasus penembakan yang dilakukan oknum anggota kepolisian terhadap rekan kerjanya sesama polisi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga kini masih dalam penyelidikan.

Diketahui Bripka MN (38), anggota Polsek Wanasaba, Polres Lombok Timur saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Ia menjadi tersangka kasus penembakan yang menyebabkan Briptu Hairul Tamimi tewas, Senin (25/10/2021).

MN kini ditahan Satreskrim Polres Lombok Timur untuk proses pemeriksaan selanjutnya.

Baca juga: Seorang Polisi Tewas Ditembak Rekan Sesama Polisi, Pelaku Gunakan Senjata Laras Panjang

Sementara motif pelaku melakukan penembakan masih jadi teka teki.

Kepolisian belum memastikan penyebab tersangka menembak rekan kerjanya sendiri.

Terkait dugaan masalah asmara juga belum bisa dipastikan.

Penyidik belum berani menyimpulkan karena masih dalam proses penyelidikan.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto yang dikonfirmasi menjelaskan, tersangka telah ditahan dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap motif pembunuhan.

”Motifnya sengaja atau tidak, masih dalam penyelidikan dan pendalaman terkait latar belakang penembakan,” katanya, Senin (25/10/2021).

MN diduga menembak korban menggunakan senjata api laras panjang jenis V2, yang merupakan organik Polsek Wanasaba.

Insiden berdarah itu terjadi di rumah korban Griya Pesona Madani, Denggen, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Korban tewas di tempat setelah diberondong peluru tajam.

Artanto menambahkan, sebelum kejadian pelaku Bripka MN sedang tugas piket.

Secara diam-diam dia kemudian mengambil senjata laras panjang V2 untuk menembak korban.

Pelaku mendatangi rumah korban di Griya Pesona Madani lalu masuk ke rumah tersebut dan menembak Briptu Hairul Tamimi.

Atas kejadian itu, polisi menangkap pelaku dan melakukan olah TKP.

Serta membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara untuk visum dan autopsi.

Atas perbuatannya pelaku terancam dijerap pasal 338 KUHP tentang pembunuhan serta dugaan pelanggaran kode etik.

Tidak menutup kemungkinan ada pasal tambahan, tergantung hasil penyelidikan nanti.

Dari hasil olah TKP, ditemukan dua buah selonsong peluru senjata laras panjang Sabhara V2.

Juga ditemukannya lubang pada tubuh korban yang diduga terkena peluru.

Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak berlumur darah dan masih menggunakan handuk.

Saksi mendengar suara tembakan pada sekitar pukul 11.20 Wita.

Saat ditemukan, dugaan awal korban sudah meninggal 4 jam yang lalu dan dalam kondisi kaku.

Polisi juga menemukan ceceran darah dari pintu gerbang sampai posisi terakhir korban ditemukan.

Sejumlah barang bukti telah disita dalam insiden maut tersebut.

Antara lain, 1 pucuk V2 Sabhara.

Senjata tersebut merupakan senjata organik Polsek Wanasaba yang dipakai patroli.

Magzen atau alat penyimpanan dan pengisian amunisi senjata api.

Barang bukti lainnya berupa sebuah HP Oppo milik korban.

Sebuah HP Samsung milik tersangka.

Dua buah selongsong proyektil, serta 1 unit motor dinas Babin Khamtibmas.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Lombok Timur, Polda NTB Tahan Pelaku, Apa Motifnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved