Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Penemuan Mayat Janda dan Kekasihnya di Kamar Kosan, Hubungan Satpam dan Pensiunan Tentara

Sepasang kekasih ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kosan di Cisayong, Tasikmalaya. Hubungan janda dan pensiunan tentara.

Editor: Frandi Piring
Tibun Jabar/Firman S
Sepasang kekasih ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kosan di Cisayong, Tasikmalaya. Hubungan janda dan pensiunan tentara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penemuan mayat sepasang kekasih di kosan di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kematian kedua korban bakal segera terungkap penyebabnya.

Hal itu dikatakan dokter ahli forensik RS Sartika Asih Bandung, dr Fahmi Arief Rahman.

"Kemungkinan sekitar tiga hari setelah ada hasil autopsi bakal terungkap," kata Fahmi, seusai memimpin autopsi terhadap kedua mayat sejoli di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Minggu (24/10/2021) sore.

Hasil autopsi sendiri, kata Fahmi, tidak akan lama keluar karena tidak ada tindakan terkait patologi.

Hasilnya bisa mempercepat proses pengungkapan kasus tersebut.

Kasus Penemuan Jasad Satpam Janda di Tasik dan Kekasihnya Bakal Terungkap, Polisi Sebut Tiga Hari

Polisi, yang sudah mengantongi keterangan saksi dan barang bukti, hanya tinggal mengungkap kasusnya.

Apakah kasus pembunuhan, bunuh diri, atau kecelakaan.

"Kami hanya melihat karakteristik luka seperti apa yang nanti bisa diketahui apakah karena pembunuhan, bunuh diri, atau kecelakaan," ujar Fahmi.

Fahmi memprediksi, setelah hasil autopsi keluar akan segera terungkap penyebab kematian sejoli tersebut.

Kedua mayat ditemukan di kamar kos yang disewa korban perempuan di Kampung Dibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Sabtu (23/10/2021) sore.

Yang perempuan diketahui bernama Widia (38), seorang janda yang sehari-hari petugas satpam perusahaan garmen tak jauh dari indekos tersebut.

Adapun yang laki-laki hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Namun warga menyebut ia adalah seorang pensiunan TNI.

"Katanya seorang Pensiunan tentara," ujar kadus setempat, Atun Mukodas, saat ditemui di lokasi, Sabtu malam.

Kronologi Penemuan Korban

Teka-teki menyelimuti kasus penemuan jasad seorang satpam perempuan di kamar indekosnya.

Ia ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidur bersama seorang pria.

Identitas pria tersebut masih belum terungkap.

Ada sejumlah hal yang menjadi misteri dalam kasus ini.

Misalnya saja soal dugaan ada senjata api di lokasi kejadian.

Penemuan jasad keduanya membuat Warga Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, gempar.

Warga menemukan mereka Sabtu (23/10/2021) sore.

Menurut kepala dusun setempat, Atun Mukodas, kedua korban ditemukan sekitar pukul 15.00.

Ada kecurigaan di warga sekitar mengenai keadaan korban.

"Sejak sekitar dua hari tidak kelihatan. Sementara motornya ada di luar. Karenanya langsung dicari tahu," ucap Atun Mukodas.

Saat didatangi tak ada sahutan dari dalam.

Dan pintu dalam ternyata terkunci.

Warga lalu berupaya mencongkel salah satu jendela kamar kos.

Saat jendela terbuka, warga melihat korban tergeletak bersama seorang lelaki di tempat tidur.

"Tangan keduanya terlihat ada luka. Kami segera lapor ke polisi," kata Atun.

Jajaran Polsek Cisayong bersama Satreskrim yang tiba di lokasi langsung melakukan sterilisasi lokasi, karena warga mulai tumpah ruah ingin menyaksikan temuan dua mayat tersebut.

Atun menambahkan, petugas satpam perempuan yang ditemukan tewas tersebut bernama Widia berusia sekitar 38 tahun.

"Sedangkan yang laki-laki belum tahu. Cuma kata warga, ia seorang pensiunan," ujar Atun.

Petugas Satpam yang ditemukan tewas diketahui berstatus janda.

"Yang petugas Satpam itu statusnya janda. Dia juga yang menyewa kamar kos ini. Sedang yang laki-laki katanya orang Cimahi," kata Atun Mukodas.

Tetangga di lokasi indekos ditemukannya jasad Widia (38), menyebut korban agak tertutup.

"Ia orangnya agak tertutup. Tapi di tempat kerja ia tegas dan bertanggungjwab terhadap pekerjaannya," ujar Ervi (35), rekan kerja sekaligus tetangga indekos.

Ervi mengungkapkan, korban diketahui tidak terlihat sejak Kamis (21/10/2021).

Namun saat itu para tetangga indekos mengira Widia baik-baik saja karena sepeda motornya ada di luar.

"Kami mengira Bu Widia baik-baik saja di dalam. Makanya kami tak begitu menghiraukannya. Terlebih ada motornya di luar," ujar Ervi.

Namun karena hingga Sabtu korban tak terlihat dan motor miliknya masih di luar, para tetangga mulai curiga.

Pihak perusahaan pun merasa kehilangan.

Ada Senjata Api

Sebuah senjata api dikabarkan ditemukan di kamar kos tempat ditemukannya dua mayat perempuan dan laki-laki di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10).

Terkait hal itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhary Kurniawan, menyatakan temuan senjata itu masih dalam penyelidikan.

"Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk soal senjata api. Belum bisa dipastikan keterkaitannya," ujar Kapolres, di lokasi, Sabtu (23/10) malam.

Menurut Kapolres, jasad kedua korban akan diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Kami lakukan autopsi terhadap kedua jenazah. Nanti diketahui penyebabnya, dan apakah terkait keberadaan senjata api," kata Aszhari.

Terkait status korban laki-laki yang disebut-sebut pensiunan, menurut Kaporles, juga masih dalam penyelidikan. Apakah TNI, Polri atau ASN.

"Semuanya masih dalam penyelidikan, masih langkah awal. Tunggu saja," ujar Kapolres.

Pihak Polres Tasikmalaya Kota menggandeng Sub Denpom setempat melakukan penyelidikan kasus temuan dua mayat sejoli di Cisayong, Sabtu (23/10) sore.

Kedua mayat ditemukan di tempat kosan si perempuan di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, di tepi jalan negara Tasikmalaya-Bandung via Ciawi.

"Kami menggandeng Sub Denpom di sini (Tasikmalaya, Red) untuk tahap penyelidikan," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, seusai identifikasi lokasi, semalam.

Penggandengan Sub Denpom Tasikmalaya karena ada dugaan mayat laki-laki yang ditemukan bersama mayat perempuan itu adalah anggota TNI.

Sementara warga sekitar mengetahui korban sebagai seorang pensiunan. "Katanya sih diduga memang TNI tapi sudah pensiun," ujar Kadus setempat, Atun Mukodas.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Penemuan Jasad Satpam Janda di Tasik dan Kekasihnya Bakal Terungkap, Polisi Sebut Tiga Hari, https://jabar.tribunnews.com/2021/10/25/kasus-penemuan-jasad-satpam-janda-di-tasik-dan-kekasihnya-bakal-terungkap-polisi-sebut-tiga-hari?page=all&_ga=2.218794585.1747702522.1635129856-1491152507.1634954675.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved