Berita Katolik
Makna Penerimaan Komuni Pertama Bagi Anak-anak Umat Katolik
Sebanyak 53 anak yang berusia sembilan tahun keatas menerima Komuni Pertama di Gereja Katolik St Ignatius Manado, Sulawesi Utara
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sebanyak 53 anak yang berusia sembilan tahun keatas menerima Komuni Pertama di Gereja Katolik St Ignatius Manado, Sulawesi Utara
Dimana Komuni Pertama ini bagi orang Katholik merupakan sebuah peristiwa besar, yang ditandai dengan penyerahan Sertifikat Komuni Pertama.
Dan untuk dapat menerima Komuni Pertama ini, anak anak yang sudah dipermandikan, harus mengikuti kursus terlebih dulu dan pada usia minimal sembilan tahun baru diizinkan untuk menerima Komuni Pertama.
Pada homili, Pastor Paroki St Ignatius Manado Pastor Damianus Yangko Alo Pr mengajak para anak-anak untuk memikirkan janji mereka kepada Tuhan.
Pastor Damianus mengatakan, penerimaan komuni pertama kepada anak-anak adalah awal bagi mereka untuk terlibat aktif dalam kegiatan gereja.
"Sesudah mereka menerima komuni pertama itulah sakramen, kedua untuk melengkapi keikut sertaan mereka dalam kehidupan gereja.
Nanti kemudian mereka akan menerima Krisma dan itu penerimaan mereka secara sempurna sebagai umat gereja," jelasnya, Minggu (24/10/2021).
Damianus Yangko Alo menambahkan, sakramen Komuni ini selalu dimaknai berbeda oleh setiap keluarga, yang biasanya penerimaan komuni dirayakan dengan meriah, namun karena masa pandemi kita lakukan sederhana.
Pengaruhnya bagi perkembangan anak-anak dimana gereja membantu dan menolong supaya kepenuhan sebagai manusia rohani dan jasmani bisa terlayani.
Sementara, Pastor Rekan Terry Ponomban Pr menjelaskan dari sisi pendampingan gereja untuk anak-anak ini bertindak sebagai teman seperjalanan teman bertanya teman mengeluh tetang hal-hal rohani maupun jasmani.
"Disitulah peran orang tua dibantu gereja, maka komuni pertama ini adalah bagian dari pendampingan mereka menuju kepenuhan hidup," tandasnya.
Lanjutnya, untuk bimbingan kepada orang tua sendiri dalam mengawasi anak-anak dibuat dalam dua tahap.
Pertama sebelum pernikahan, dimana tugas dan tanggungjawab orang tua diterangkan, kemudian dalam usia awal perkawinan selalu ada tawaran rekoleksi hingga seminar.
Dan ini menjadi concern kami dalam mendampingi keluarga-keluarga muda pasca kelahiran anak, bahkan sampai usia Komuni pertama.
Baca juga: Buntut Skandal Mantan Kim Seon Ho, Sosok Han Ji Pyeong di Klip Start-Up Diburamkan
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin 25 Oktober 2021, 18 Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem, Ini Daftarnya
Baca juga: BERITA FOTO, Penerimaan Komuni Pertama di Gereja Katolik Santo Ignatius Manado