Sejarah
Simak Kisah Rahasia Pelukan Sukarno dan Sudirman di Tugu Pers Mendur Kawangkoan Minahasa
Tugu diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2013 di Manado.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tak hanya alam dan budaya, Provinsi Sulut juga punya wisata sejarah.
Salah satunya di Desa Talikuran, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa.
Di desa ini terdapat Tugu Pers Mendur bersaudara yakni Alex dan Frans Mendur.
Tugu tersebut diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2013 di Manado.
Jasa kedua wartawan ini tiada taranya bagi kemerdekaan Indonesia. Keduanya adalah yang mengabadikan foto proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dari foto itulah, dunia mengetahui bahwa Indonesia telah merdeka.
Tugu itu letaknya di tepi jalan Kawangkoan - Langowan, berada hampir berhadapan dengan SPBU Talikuran.
Tugu berbentuk patung Alex dan Franz, tengah berdiri di atas patung kamera berukuran raksasa.
Di belakang patung tersebut terdapat sebuah rumah kecil bergaya adat Minahasa.
Disanalah tersimpan ratusan foto koleksi Mendur bersaudara di seputar proklamasi kemerdekaan dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI.
Paling depan terpampang dua foto ikonik yakni foto Sukarno saat membacakan proklamasi dan detik detik pengibaran bendera pada 17 Agustus 1945.
Foto-foto tersebut "bercerita" lewat Pierre Mendur, kerabat Alex dan Franz yang mengelola monumen itu. Dari cerita Pierre, pengunjung dapat mengetahui cerita untold story di awal mula berdirinya organisasi ini.
"Foto Sukarno membacakan proklamasi di jalan pegangsaan Timur sempat akan disita Jepang. Tapi keduanya berhasil menyembunyikan foto itu di dalam tanah," kata dia.
Pierre kemudian menunjuk foto Jenderal Besar Sudirman. Ada beberapa foto Sudirman berderet, yang berakhir pada foto Sukarno sedang berpelukan dengan Sudirman.
"Foto itu ada ceritanya, Sudirman beberapa kali mengulang adegan pelukannya demi dapat foto terbaik. Sudirman menyerukan "Sudah Franz"," katanya.
Sebutnya, selain foto, tersimpan pula kamera peninggalan dari Alex dan Frans di ruangan tersebut. Peninggalan lainnya adalah mesin cuci foto.