Objek Wisata
Sensasi Camp James di Remboken Minahasa Saat Malam Hari, Serasa Berada di Massachusets
Dengan konsep Caffe, Bar and Resto, Camp James benar - benar menghadirkan nuansa negeri Paman Sam
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tak perlu ke Amerika Serikat (AS) untuk merasakan nuansanya.
Cukup berkunjung ke Camp James di Desa Sinuian, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Utara).
Dengan konsep Caffe, Bar and Resto, Camp James benar - benar menghadirkan nuansa negeri Paman Sam. Ada bangunan bernuansa Amerika Serikat yang yang dinamakan sesuai nama negara bagian Amerika Serikat.
Bendera Amerika Serikat dan bendera negara bagian Amerika Serikat bertebaran di sana sini.
Ada pula deretan foto Presiden Amerika Serikat. Nuansa Amerika Serikat juga hadir dalam panggung pertunjukan joged para penari bertopi Cowboy diiringi music Country.
Daya tarik utama Camp James adalah banyaknya spot foto yang instagramable.
Ini yang membuat pengunjung tak bosan - bosannya datang di Camp James. Amatan tribunmanado.co.id Sabtu (22/10/2021), pengunjung sangat banyak. Prokes Covid 19 diberlakukan secara ketat.
Lokasi yang paling banyak dikunjungi adalah sebuah bangunan mirip White House yang berada di ketinggian. Terdapat banyak spot foto di dalam dan luar ruangan tersebut.
Lokasi favorit lainnya adalah panggung pertunjukkan di samping cafe. Pertunjukkan tarian ala Cowboy yang tiada putusnya membuat pengunjung betah berlama - lama di sana. Kian malam, suasana kian ramai.
Lampu - lampu ala bohemian dinyalakan, membuat malam di Remboken terasa seperti malam di New York atau Massachusets.
Udara kian dingin, kopi hangat mengepul, perapian dinyalakan, cahaya muncul dari lampu lampu yang terikat di pohon, lantai dansa kian ramai, bunyi musik Country kian kencang, wanita cantik juga kian banyak. Benar - benar American Taste.
Lapar ? Ada Resto yang menjual aneka makanan seperti ikan mujair, ayam geprek, Tinutuan, Mie Cakalang dll. Harganya ramah kantong.
Camp James berlokasi di Desa Sinuian, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut. Lokasinya di pinggir danau Tondano.
Dari Bandara Samratulangi berjarak sekira 40 menit. Dapat ditempuh dengan kendaraan umum dan transportasi online.
Akses jalan representatif. Rutenya dari Bandara Samratulangi, lewat jalan AA Maramis, Ring Road, jalan Manado - Tomohon, Tondano kemudian jalan Tondano - Langowan via Remboken.
James Karinda, owner Camp James menuturkan, pendirian Camp James terinspirasi dari niatnya untuk membuka usaha wisata di masa pandemi.
James ingin lokasi wisata yang benar - benar beda.
"Kalau hanya yang biasa saja rasanya sudah banyak, kebetulan saya suka semua yang bernuansa Amerika. Muncullah ide untuk membuat tempat wisata bernuansa Amerika," katanya.
James optimistis tempat itu diminati karena banyak warga Sulut seperti dirinya, terpikat semua hal yang berbau Amerika Serikat.
James tak main main dalam menyiapkan objek wisata itu. Semua peralatannya dibawa dari Amerika. "Ini memang benar benar dari Amerika Serikat," kata dia.
James mengaku tidak mempromosikan secara khusus Camp James. Promosi dilakukan sendiri oleh pengunjung.
"Mereka datang kemari lantas memposting di medsos. Ini mengundang minat warga," kata dia.
Berbau Amerika Serikat, tapi cuan dirasakan warga sekitar.
Ia mempekerjakan 70 persen warga lokal.
Setiap bulan, uang sebesar 18 juta dari Camp James masuk ke desa.
"Ini mungkin adalah yang pertama. Sebuah tempat wisata memberikan pendapatan bagi warga desa dan desa sendiri," kata dia.
James menjanjikan inovasi agar selalu ada yang baru di Camp James. (art)
Baca juga: Pandemi Covid-19 Mereda, Gempi Akhirnya Kembali Injakkan Kaki ke Mall, Gisella: Happy
Baca juga: Bupati Boltim Sachrul Mamonto Sambut Rektor Unsrat dan Rombongan Wisata ke Tanjung Silar
Baca juga: Penganiayaan di Manado Pukul 01.25 Wita Minggu 24 Oktober 2021, Korban Meninggal Dunia