Gubernur Sulut Olly Dondokambey Gaungkan Pembinaan Olahraga dari Tingkat SMP

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Hasil PON ke-XX Papua memantik semangat Provinsi Sulut makin berprestasi di sektor olahraga.

Kontigen Sulut berhasil meraih 4 medali emas, 6 perak dan 11 perunggu. Hasil ini, jauh meroket ketimbang PON Jabar 2016, Sulut hanya membawa 1 emas dan 8 perunggu.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, Sulut terbukti punya potensi di beragam cabang olahraga.

Hal ini harus menjadi atensi tinggi bagi pemerintah, sebab itu para atlet berprestasi pantas mendapat penghargaan tinggi lewat bonus, senang DPRD pun sudah menyetujui menata anggaran bonus di APBD 2022.

"Syukur kita kirim ke PON Papua tidak ada dari atlet luar daerah ,semua dari dalam daerah," kata Mantan Anggota DPR RI ini, Jumat (22/10/2021).

Momen ini kata Olly Dondokambey menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk meningkatkan olahraga

Gubernur Olly Dondokambey pun menggaungkan pembinaan dini untuk menghasilkan bibit atlet yang unggul.

Pembinaan dini ini kata Olly sudah bisa dimulai dari SMP

"Program ke depan pembinaan olahraga dari SMP, lanjut terus SMA,'' kata Gubernur Olly Dondokambey.

Pemerintah kabupaten/kota pun diminta Gubernur Olly Dondokambey untuk menyiapkan sarana prasarana olahraga, sehingga atlet bisa dijaring untuk ajang olahraga ke depan, baik nasional maupun internasional.

Bonus Atlet

DPRD Sulut berkomitmen atlet penyumbang medali di PON ke-XX berhak mendapat penghargaan.

"Atlet harus diberikan apresiasi dan penghargaan atas kerja keras mereka, " kata Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen kepada tribunmanado.co.id, Kamis (21/10/2021).

Apresiasi lewat bonus ini kata Silangen, akan membuat prestasi olahraga Sulut tetap akan dipertahankan bahkan ditingkatkan

Adapun bonus atlet peraih medali di PON ke-XX Papua ini akan ditata di APBD 2022. Saat ini Pemprov dan DPRD Sulut sudah menjadwalkan pembahasan APBD 2022, setelah merampungkan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara.

Silangen mengatakan Sulut  berhasil mencatatkan prestasi membanggakan di PON Papua, meraih  4 medali emas, 6 medali perak dan  11 perunggu.

"Apresiasi dan penghargaan untuk generasi emas peraih medali dalam berbagai cabang olahraga dan semua tim," kata Politisi PDIP ini.

Prestasi ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey sebagai pembina Olahraga Sulut.

Serta peran KONI dipimpin Steven Kandouw yang dengan penuh komitmen dan dedikasi mempersiapkan diri dan mentalitas atlet.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengaku takjub dengan performa atlet Sulut di PON ke-XX Papua.

Olly memastikan akan mengguyur para atlet berprestasi dengan bonus

"Yang dapat emas, perak, dan perunggu dapat bonus," kata dia.

Sejauh ini informasi diperoleh tribunmanado, peraih medali emas mendapat bonus Rp 200 juta

Asiano Gemmy Kawatu, Asisten Administrasi Umum Pemprov Sulut mengatakan, bonus ini akan ditata di APBD 2022.

"Kita akan atur sebagaimana yang dikehendaki pimpinan untuk memberikan bonus bagi atlet berprestasi di PON Papua," kata dia.

Kebetulan dalam waktu dekat ini Pemprov akan membahas APBD 2022 bersama DPRD Sulut.

Besaran dana yang akan diplot di APBD 2022, kata Kawatu masih akan menunggu hasil PON Papua. Sehingga dia belum bisa merinci total dana bonus

"Saat tahun anggaran 2022, bonus atlet sudah tersedia dan siap direalisasikan bagi atlet berprestasi," katanya.

Gubernur Sulut,Olly Dondokambey selalu memberi apresiasi tinggi terhadap atlet berprestasi yang berhasil mengharumkan nama Bumi Nyiur Melambai.

Semisal Peraih Medali Emas Olimpiade Rio 2016, Atlet Bulu Tangkis Liliayana Natsir

Lalu Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Bulu Tangkis Greysia Polii

Mereka berdua diberi bonus rumah bernilai sekitar Rp 500 juta. (adv)

Baca juga: Kabar Aktor Senior Adjie Pangestu, Penampilannya dengan Sang Istri Jadi Sorotan