Berita Bitung
Pemkot Bitung Bantah Terjadi Kelangkaan BBM: Ini Masalah Waktu Penyaluran yang Tidak Sama
Hasil yang kami cek, antrian ini disebabkan waktu penyaluran BBM dari Depot Pertamina tidak sama di setiap SPBU yang ada.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Pemeriksaan rancang bangun kendaraan untuk mengantisipasi modus terjadi pelanggaran pengisian bahan bakar minyak (BBM), akan ditindak lanjuti oleh Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Bitung.
Berdasarkan data yang diterima di kota Bitung terdapat lima Stasiun pengisian bahan bakar ( SPBU), yang berada Tangkoko, Manembo-Nembo, Wangurer, Madidir dan Kadoodan.
Menurut DR Nicky Kondo Kepala Bagian SDA Setda Kota Bitung, masalah tersebut menjadi atensi pemerintah Kota Bitung dan sudah dibahas pada pelaksanaan rapat koordinasi pada, Jumat (10/9/2021).
Dalam waktu sepekan pihaknya sudah melakukan pengecekan terkait kelangkaan BBM jenis solar.
"Dari hasil ditemukan total penyaluran rata-rata setiap hari kuota 8000 liter BBM, dan setiap hari masih ada sisa BBM Solar yang tidak terpakai," ujarnya
Nicky Kondo mencontohkan, di SPBU A kuota hari ini terdapat 8000 liter Solar, dan tidak habis digunakan.
Keesokan harinya setelah di cek di SPBU itu jumlahnya ada 8.500 liter pasokan rutin per hari 8000 liter ditambah sisa yang tidak terpakai, begitu juga saat total closing penggunaan hanya tujuh ribuan BBM yang digunakan di SPBU.
“Jadi kami melihat, tidak ada kelangkaan yang ada hanyalah antrian kendaraan yang hendak mengisi BBM di SPBU.
Hasil yang kami cek, antrian ini disebabkan waktu penyaluran BBM dari Depot Pertamina tidak sama di setiap SPBU yang ada.
Lalu, mekanisme pengisian ada pengisian ID, pengecekan ID kendaraan, ID sopir dan penginputan yang butuh waktu, sementara dispenser untuk solar bersubsidi tiap SPBU hanya satu,” jelas Nicky Kondo, Kamis (21/10/2021).
Kemudian terkait dengan pengguna BBM jenis solar, pihaknya juga melakukan pendataan kendaraan roda enam yang sesuai ketentuan dan peruntukan.
Namun, pihaknya tidak sampai pada pemeriksaan jenis muatan karena dalam regulasi peraturan presiden.
Ditambahkannya bahwa pihaknya sempat membuat rekomendasi ke SPBU untuk memiliki analisis dampak lalulintas, lalu Satlantas dan Dishub melakukan rekayasa lalulintas disekitar SPBU.
Kedua untuk rancang bangun kendaraan, pihaknya sudah memiliki bukti foto-foto kendaraan yang memiliki tangka double namun saat diawasi oknum oknum tersebut tidak berani melakukan pengisian.
"Sistem pencatatan atau mesin transaksi antar SPBU tidak terkoneksi. Sehingga membuat para oknum yang ingin mencari BBM lebih punya peluang, setelah isi di SPBU A pindah ke SPBU C. Dan system itu ada pihak terkait yang harus kembangkan itu. Buat butul bisnis penyaluran, pencatatan transaksi di buat online koneksi ke seluruh SPBU,” tandasnya.
Sebelumnnya, Masalah kelangkaan BBM di Sulut, sudah sampai di rapat dengar pendapat oleh DPRD Provinsi Sulut
DPRD Sulut melalui Komisi II yang dipimpin Cindy Wurangian beserta anggota komisi, dan perwakilan komisi I dan III dan IV melakukan hearing dengan pihak Pertamina, Hiswana Migas, Alfi (asosiasi logistic) dan Pemprov Sulut.
Cindy Wurangian ketua komisi II DPRD Sulut saat dikonfirmasi terkait hasil hearing masalah kelangkaan BBM di Sulut bilang, ada sejumlah kesimpulan atau rekomendasi yang dikeluarkan.
“Kesimpulan pertama data dari pertamina dan hiswana migas, harus diberikan secara berkala setiap tiga bulan ke pemprov Sulut dan DPRD Sulut, kesimpulan terakhir Pemprov Sulut bentuk tim monitoring dan evaluasi (monev) melibatkan semua unsur terkait dan melaporkan ke DPRD Provinsi,” kata Cindy Wurangian Kamis sore.
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Manado ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km².
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. ( Tribunmanado/Christian Wayongkere)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: