Berita Seleb
Ingat Celine Evangelista? Dulu Dicerai Dirly Lalu Nikahi Stefan William, Kini Cerai dan Urus 4 Anak
Stefan William menyebutkan bahwa sebenarnya ia sudah lama berpisah atau pisah rumah sejak awal tahun atau Januari 2021.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Sempat dikira akan segera pulih, nyatanya keluarga Celine Evangelista dan Stefan WIlliam diujung kehancuran.
Sebab, gugatahn cerai yang dilayangkan oleh Celine Evangelista kini sudah dikabulkan.
Apalagi keduanya kini sudah tidak tinggal serumah lagi.
Baca juga: Potret Anak-anak Stefan William dan Celine Evangelista, Ada yang Sempat Patah Tangan
Stefan Willian dan Celine Evangelista bersama anak-anaknya.(Instagram celineevangelista)
Bahkan, bisa dibilang, rumah tangga Stefan William dan Celine Evangelista itu tak bisa dipertahankan lagi.
Kabarnya, Celine Evangelista telah menggugat cerai aktor Sinetron Badai Pasti Berlalu itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan langsung oleh pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pihak Pengadilan menyebutkan bahwa Celine telah melayangkan gugatan pada Kamis 15 Oktober 2021 lalu.
Baca juga: Stefan William Hubungi Celine Evangelista Sehari Setelah Cerai, Nekat Ucap Ini pada Mantan Istri

"Disini CEMM (Celine Evangelista Monika Maureen) melawan SWU (Stefan William Umboh) terdaftar dalam register berdasarkan SPP yang ada masuk pada Kamis (15/7/2021), nomor perkara 614/Pdt.G/2021/PN_Jaksel," ungkap Suharno selaku humas PN Jakarta Selatan, dilansir Tribun Style (grup Banjarmasinpost.co.id) dari YouTube Star Story pada Selasa, 19 Oktober 2021.
"Perkara sudah diputus pada 18 Oktober 2021. Putusannya majelis hakim dalam perkara tersebut mengabulkan gugatan penggugat," imbuh Suharno.
Saat ini, gugatan cerai Celine masih dalam proses.
Celine tentu kini mulai bersiap diri apabila nantinya akan menjadi seorang single parent.
Baca juga: Celine Evangelista Ungkap Isi Pesan Stefan William Setelah Resmi Bercerai
Potret masa lalu Dirly Idol dan Celine Evangelista.(Tribun Medan)
Tak dipungkiri dirinya harus memikirkan nasib dan biaya hidup anak-anaknya kelak.
Sehingga dalam gugatannya, Stefan dituntut untuk memberi nafkah anak sebesar Rp 30 juta.
"Memerintahkan tergugat untuk turut bertanggung jawab dan membantu biaya pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan lain anak-anak hingga dewasa sebesar Rp 30 juta setiap bulan ke rekening Celine Evangelista," bunyi salah satu gugatan Celine.
Semebtara, Stefan William baru-baru ini mengklarifikasi kabar percerainnya dengan Celine Evangelista melalui Instastory di akun Instagram @stefanwilliam.
Dalam unggahannya, Stefan William menyebutkan bahwa sebenarnya ia sudah lama berpisah atau pisah rumah sejak awal tahun atau Januari 2021.
Baru sekitar pertengahan tahun 2021 atau sekitar bulan Juni barulah Stefan William bersama Celine Evangelista memutuskan untuk benar-benar berpisah dengan mendaftarkannya ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta.
“Memang betul adanya keretakan rumah tangga (terjadi) sepanjang Januari sampai Oktober 2021,” ungkap Stefan William, dikutip dari Instastory @stefannwilliam yang diunggahnya pada Selasa, 19 Oktober 2021.
“Bahwa kami telah berpisah rumah sejak awal tahun (Januari) 2021. Kami memutuskan berpisah di pertegahan tahun (Juni) 2021 dan mendaftarkannya ke PN Jakarta,” sambungnya.
Jujur, lanjut Stefan William mengatakan, dirinya sangat terpukul karena perpisahan dan perceraiannya ini.
Stefan William pun mengaku seperti kehilangan arah selama proses perceraian dengan Celine Evangelista.
“Jujur saya sangat terpukul dan seperti kehilangan arah selama proses perceraian. Tapi, syukurlah prosesnya (proses perceraian) sudah selesai,” tutur Stefan William.
Kendati Stefan William mau terbuka ihwal perceraiannya dengan Celine Evangelista. Sayangnya ia enggan menyampaikan perihal alasan perceraian tersebut.
Mantan Natasha Wilona itu memilih untuk tetap merahasiakan faktor penyebab perpisahan dan perceraiannya dengan Celine Evangelista.
“Alasan berakhirnya pernikahan kami biarlah menjadi hak wilayah pribadi kami, “ kata dia.
“Karena apapun yang terjadi biarlah ini menjadi cerita kami untuk menjadi pelajaran kami ke depan, dan kami berharap publik dapat menghargai tersebut,” sambung Stefan William.
Meskipun sudah resmi bercerai, Stefan William berjanji kepada anak-anaknya termasuk sosok mantan istrinya, Celine Evangelista.
Stefan William berjanji akan tetap memprioritaskan anak-anak dalam kehidupannya, dan akan tetap bekerjasama dengan Celine Evangelista dalam membesarkan anak-anak.
Termasuk Stefan William berjanji akan tetap mendukung satu sama lain demi anak-anak, dalam membesarkan anak.
“Menjadi prioritas kami berdua saat ini adalah anak-anak. Kami akan bekerjasama dan mendukung satu sama lain demi membesarkan anak,” ucap dia.
Diakhir unggahannya, Stefan William pun meminta kepada publik untuk berhenti membahas masalah rumah tangganya tersebut.
Hal ini diminta Stefan William demi ketenangan kehidupannya, terutama ditengah kabar perceraiannya yang saat ini tengah disorot publik.
“Saya juga manusia biasa, dan saya butuh ketenangan juga, dan mohon stop (berhenti) untuk bahas masalah ini lagi, dan saya ingin tenang dan semua bahagia,” pinta Stefan William mengakhiri.
Kiat Melanjutkan Hidup Setelah Perceraian
Sejumlah orang mendapati bahwa proses melanjutkan (move on) setelah perceraian ternyata tidak sulit.
Biasanya hal ini dikatakan oleh mereka yang sudah move on dari pasangannya jauh sebelum pernikahan usai. Bagi orang-orang lain, melewatinya terasa jauh lebih sulit.
Untungnya, otak dirancang untuk membantu kita menyintas (survive). Menurut penelitian yang diterbitkan pada awal 2015 dalam jurnal Review of General Psychology, manusia dirancang untuk mengalami sakitnya berpisah dan move on menuju pasangan baru.
Walaupun begitu, melewati beberapa bulan permulaan dan bahkan tahun-tahun setelah perceraian tidaklah mudah.
Dikutip dari Huffington Post pada Selasa (2/2/2016), berikut ini adalah sejumlah masukan dari pembaca dan para pakar hubungan tentang bagaimana melanjutkan hidup setelah perceraian:
1. Pahamilah bahwa tidak ada jangka waktu tertentu untuk pemulihan dari perceraian—dan itu tidak apa-apa
Ada hari-hari di mana kita merasa lega dan gembira telah terbebas dari mantan—dan hari-hari di mana bangun tidur terasa lebih berat.
Seperti dialami secara langsung oleh pendamping perceraian Kira Gould, pemulihan perceraian bukanlah suatu proses yang linier.
“Ada masa-masa di awal perceraian saya di mana jiwa saya sadar bahwa saya sudah tuntas dan melewatinya—dan ada hari-hari sekarang ini, setelah 6 tahun berlalu, ketika saya terkejut karena memikirkan mantan dengan kangen,” katanya.
“Kalau kita memiliki masa lalu yang panjang dan sangat berhubungan satu sama lain, perasaan-perasaan itu tidak pergi hanya dalam semalam.”
2. Jika memiliki anak, camkanlah bahwa proses ini akan lebih berat
Walupun tampak hebat berperilaku seperti orang dewasa dan menjadi orangtua bersama demi sang anak, pertemuan sesekali dengan mantan membuatnya lebih susah untuk move on, demikan menurut pembaca Diane Caron.
Katanya, “Memiliki anak bersama memang membuat perbedaan. Hal itu adalah sesuatu yang harus kita jalani seumur hidup, bahkan ketika kita sudah move on.”
3. Ingatkan diri sendiri bahwa kita mampu move on setelah perceraian
Jangan terlalu berkutat pada teori yang menyatakan perlu setengah dari jangka waktu hubungan untuk memproses perpisahan.
Kita akan lebih kuat ketika memahami bahwa kita bertanggungjawab untuk bisa move on, bukan karena ukuran kalender, demikian kata pendamping perceraian Emma Heptonstall.
“Pulih dari perceraian pastinya adalah tentang kemauan untuk berlapang dada. Berlapang dada membebaskan sejumlah ruang emosional dan ruang jasmani sehingga menciptakan jalan untuk kita bergerak maju. Terbuka kepada kemungkinan bahwa kita bisa move on adalah tanda pertama bahwa kita memang sudah move on.”
4. Pertegas untuk menentukan siapa diri kita di luar pernikahan
Daripada terpaku pada usaha untuk move on, cobalah fokus pada diri sendiri dan meraih lagi sasaran dan kegemaran yang pernah kita singkirkan selama pernikahan, kata pembaca Barry Fraser.
Katanya, “Saya rasa tidak ada jangka waktu yang pasti untuk move on tapi saya kira yang dapat sangat membantu adalah meraih lagi kepercayaan diri kita. Bisa jadi, hubungan itu telah mengubah diri kita dan kita kehilangan jati diri ataupun nilai diri.”
5. Terhiburlah karena mengetahui bahwa kita kemungkinan mengalami saat di mana kita akhirnya merasa terbebas dari masa lalu
Penulis Amy Koko menyebutkan bahwa saat dimana ia tahu bahwa ia sudah tuntas dengan mantannya (atau setuntas yang kita rasa kalau mempunyai anak) terjadi secara tidak diduga pada hari Thanksgiving, tepat 2 tahun setelah berpisah.
“Setahun sebelumnya saya melihat sekeliling dan merasakan kesedihan yang luar biasa tentang seseorang yang tidak akan pernah lagi duduk bersama di kepala meja,”katanya.
“Tahun ini, sambil tertawa di meja, saya merasakan percikan kehangatan mengingat bagaimana mantan saya selalu minum racikan telur dengan makan malam kalkunnya. Pada saat itu, saya berharap ia menikmati harinya sebagaimana saya menikmatinya…dan itulah waktunya saya tahu.”
6. Tapi jangan kaget kalau gelombang kesedihan baru datang menerpa setelah kita sangka kita sudah memproses rasa duka
Selama 6 bulan setelah perceraian penuh drama diselesaikan, seorang blogger Huffington Post bernama Lindsey Light merasa siap secara emosional untuk berpacaran lagi. Tapi kemudian, entah dari mana, ia lagi-lagi mengalami rasa sedih.
“Hari ini, saya merasakan masih menghadapi sejumlah penyesalan percerceraian dan pernikahan saya. Kami pernah bersama selama 7 tahun. Baguslah saya menyadari hal ini sambil bergerak maju dalam kehidupan dan hubungan. Walaupun begitu, saya dapat mengatakan dengan pasti bahwa saya tidak lagi pahit atau remuk hati—dan saya pastinya tidak lagi memiliki perasaan romantis apapun tersisa bagi mantan saya.”
7. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melewatinya
Kita terlalu menekan diri sendiri untuk move on setelah perceraian—tapi mungkin sebaiknya tujuannya adalah cara menutup masa lalu, kata ahli psikologi Andra Brosh.
“Salah satu cara pandang yang paling salah tentang perceraian adalah bahwa itu merupakan hal yang kita bisa lupakan. Akhir suatu pernikahan dapat mendukakan dan diterima sebagai pengalaman hidup, tapi bekas yang ditinggalkannya tidak akan pernah bisa dihapus,” katanya.
8. Sambil berjalan maju, coba kenanglah kembali waktu-waktu indah bersama dengan mantan (pastilah ada waktu-waktu yang indah)
Hal demikianmerupakan pemulihan dengan melihat kembali pada tahun-tahun yang diluangkan bersama mantan dengan rasa menghargai, kara Gould.
“Saya pikir mantan saya masih memiliki ruang kecil di hati saya secara khusus. Saya menghargai waktu yang kami jalani bersama, tapi terbatas secara sehat.”
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Nasib 4 Anak Celine Evangelista Usai Perceraian Stefan William, Ada Janji untuk sang Mantan Istri