Golkar
Sejarah Lahirnya Partai Golkar, Dibentuk 3 Tokoh Besar, Tujuan Awal Hancurkan Partai yang Ada
Golkar tidak resmi menjadi partai politik sampai tahun 1999, ketika itu diperlukan untuk menjadi sebuah partai untuk kontes pemilihan.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
"Menuju enam dekade Partai Golkar, kita harus torehkan sejarah bahwa Partai Golkar akan kembali merebut kemenangan dalam pemilihan Presiden, pemilihan legislative, dan pemilihan kepala daerah,” kata Airlangga dalam sambutan HUT ke-57 Partai Golkar, Rabu (20/10/2021).
FOTO - Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2021). Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Pemerintah akan memulai pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat. Hal tersebut akan dilakukan segera setelah adanya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tribunnews/HO/BPMI Setpres/Kris (Tribunnews/HO/BPMI Setpres/Kris)
Airlangga meminta seluruh pengurus Golkar memiliki peta jalan menuju 2024.
Dia menegaskan, Golkar sudah memiliki modal kemenangan 62 persen di Pilkada 2020 untuk memantapkan konsolidasi internal.
Golkar juga harus mulai melakukan rekruitmen saksi di setiap TPS dan sosialisasi Ketua Umum Golkar pada 2021.
“Tahun 2022, penugasan para fungsionaris Partai Golkar tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang merupakan pasukan darat sudah diterjunkan ke daerah-daerah untuk menyosialisasikan partai dan calon presiden dari Golkar,” ucap Menko Perekonomian itu.
"Mulai 2023, menjadi tahun memantapkan pemenangan disertai penggalangan opini di daerah untuk menyukseskan program dan capres dari Golkar," imbuhnya.
Airlangga mengaku sudah menargetkan Golkar bisa memenangkan 20 persen Pileg 2024.
"Sementara untuk pemilihan presiden, kita harus menang. Pilkada 2024 kita menargetkan kemenangan 60 persen,” ujar Airlangga.
Lebih lanjut, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan, masih ada waktu sekitar tiga tahun untuk mengkonsolidasikan kekuatan partai beringin.
Ia meminta seluruh kader menyatukan gerak untuk meraih simpati dan merebut hati masyarakat agar memberikan kepercayaan pada Golkar.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul HUT Ke-57 Partai Golkar, Airlangga Hartarto Minta Kader Makin Kompak dan Solid