Golkar
Sejarah Golkar, Partai yang Berdiri pada Akhir Pemerintahan Presiden Soekarno, Kini Masih Bertahan
Sejarah Golkar. Partai yang Berdiri pada Akhir Pemerintahan Presiden Soekarno, Masih bertahan hingga kini.
Semula anggotanya berjumlah 61 organisasi yang kemudian berkembang hingga mencapai 291 organisasi.
Organisasi-organisasi yang terhimpun ke dalam Sekber GOLKAR ini kemudian dikelompokkan berdasarkan kekaryaannya ke dalam 7 (tujuh) Kelompok Induk Organisasi (KINO), yaitu:
-Koperasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO)
-Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI)
-Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)
Organisasi Profesi
Ormas Pertahanan Keamanan (HANKAM)
Gerakan Karya Rakyat Indonesia (GAKARI)
Gerakan Pembangunan (1)
7 KINO yang merupakan kekuatan inti dari Sekber GOLKAR tersebut, mengeluarkan keputusan bersama pada tanggal 4 Februari 1970 untuk ikut menjadi peserta Pemilu melalui satu nama dan tanda gambar yaitu Golongan Karya (GOLKAR).
Logo dan nama ini, sejak Pemilu 1971, tetap dipertahankan sampai sekarang.
Pada Pemilu 1971 ini, Sekber GOLKAR ikut serta menjadi salah satu konsestan.
Pihak parpol memandang remeh keikutsertaan GOLKAR sebagai kontestan Pemilu.
Mereka meragukan kemampuan komunikasi politik GOLKAR kepada grassroot level.
NU, PNI dan Parmusi yang mewakili kebesaran dan kejayaan masa lampau sangat yakin keluar sebagai pemenang.