Berita Manado
Berlangsung Sejak April 2021, Normalisasi DAS Tondano di Manado Masih Terus Dilakukan
Salah satu normalisasi yang dilakukan adalah pengerukan DAS Tondano, lebih tepatnya di Kuala Jengki, Kelurahan Sindulang I, Tuminting, Manado, Sulut.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano di Manado, Sulawesi Utara masih terus dilakukan oleh pemerintah hingga saat ini.
Normalisasi dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) I bersama pemerintah Kota Manado.
Salah satu normalisasi yang dilakukan adalah pengerukan DAS Tondano, lebih tepatnya di Kuala Jengki, Kelurahan Sindulang I, Tuminting, Manado, Sulut.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BWSS I Vian Palisungan, pengerukan sudah dilakukan sejak April 2021.
Pengerukan DAS Tondano sendiri merupakan pekerjaan tambahan program Dirjen Sumber Daya Air.
Pada 2021, Dirjen Sumber Daya Air BWSS I menjalankan paket lanjutan pembangunan bangunan pengendali banjir di DAS Tondano.
"Secara khusus paket pembangunan bangunan pengendali banjir kami mulai April 2021 sesuai surat perintah dan ditargetkan selesai pada Desember 2021 termasuk pengerukan DAS Tondano," kata Vian, Rabu (20/10/2021).
Pengerukan DAS Tondano dilakukan mulai dari Kuala Jengki hingga ke muara sepanjang sekitar 100 meter.
Tujuan pengerukan DAS Tondano menurut Vian adalah memperluas daya tampung sungai dan juga mempermudah mobilisasi masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
"Sebelum ada pengerukan, para nelayan yang memarkirkan perahunya di Kuala Jengki kesulitan mengeluarkan perahunya ketika hendak melaut," tambah Vian.
Saat ini, pengerukan sedang dilakukan di muara dekat Pantai Teluk Manado.
Sedimentasi yang berhasil dikeruk kemudian akan dibuang ke daerah Bitung Karang Ria, Tuminting dan Molas, Bunaken.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.