Tak Kunjung Difungsikan, Terminal AKAP Liwas Manado Jadi Tempat Berkumpul Warga

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Terminal Liwas yang terletak di Jalan Lengkong Wuaya, Perkamil, Paal 2, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) hingga saat ini tak kunjung difungsikan.

Padahal, terminal yang menelan anggaran Rp 12,9 miliar ini sudah selesai dibangun pada tahun 2019.

Salah satu masalah yang membuat Terminal Liwas tak kunjung difungsikan adalah jalan sebagai ases masuk ke terminal yang tergolong sempit dan rusak.

Meski begitu, pada akhirnya Terminal Liwas masih tetap bisa dimanfaatkan oleh warga.

Pada Selasa (19/10/2021) banyak warga Kota Manado yang menghabiskan waktu sore hari di Terminal Liwas.

Di jalan masuk Terminal Liwas, terlihat banyak warga berkumpul bermain layang-layang, atau yang biasa dikenal "falinggir" bagi masyarakat Manado.

Selain itu, terlhat pula banyak warga yang hanya berkumpul menonton permainan layang-layang atau berolahraga di sore hari.

Sedangkan di dalam Terminal Liwas sendiri digunakan sebagai tempat berkumpul anak-anak geng motor.

"Memang kalau sore hari banyak warga yang berkumpul di sini, kan daripada tidak digunakan sama sekali," ujar salah satu warga bernama Alex ketika ditemui Tribunmanado.co.id.

Meski belum difungsikan, warga merasa tetap senang karena Terminal Liwas bisa dijadikan tempat bersosialisasi.

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (*)

• Bank SulutGo Hadirkan KUR Bohusami Perempuan Hebat

• Seorang ABK Kapal di Bitung Meninggal Setelah Jatuh ke Laut

• Sosok Shanju eks JKT48 Pacar Jonathan Christie, Punya Cara Sendiri Dukung Sang Kekasih