Doa Bacaan
Libur Maulid Nabi Muhammad SAW Digeser Menjadi 20 Oktober 2021
Pelaksanaan hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW digeser dari awalnya 19 Oktober menjadi 20 Oktober 2021.
Memuliakan dan mem-berikan jamuan makanan para tamu, terutama dari golongan fakir miskin yang menghadiri majlis maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta.
Hal ini sangat dianjurkan oleh agama, karena memiliki nilai sosial yang tinggi (surah al-Insan;8-9).
4. Nilai Persatuan
Berkumpul bersama dalam rangka bermaulid dan bershalawat maupun berdzikir.
Diceritakan bahwa Shalahuddin al-Ayubi mengumpulkan umat islam dikala itu untuk memperingati maulid Nabi saw.
Hal itu dilakukan oleh panglima islam ini bertujuan untuk mempersolid kekuatan dan persatuan pasukan islam dalam menghadapi perang salib di zaman itu.
Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Dikutip dari OASE Tribunnews, menurut Dr. HJ. Evi Muafiah, M.AG selaku Rektor IAIN Ponorogo dijelaskan bahwa umat muslim bisa melaksanakan perayaan Maulid Nabi dengan memperbanyak amalan baik, seperti bersedeqah, berpuasa, membaca sholawat Nabi, serta melakukan berbagai hal positif.
Sementara menurut Ahmadi Fathurrohman Dardiri SThI MHum selaku Dosen Tafsir Fakultas Syariah IAIN Surakarta dalam tayangan OASE Tribunnews.com, menjelaskan bahwa, hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada dasarnya mubah.
Mubah artinya bukan sebuah keharusan, tetapi merupakan sesuatu yang mengandung pahala.
Menurut Ahmadi Fathurrohman Dardiri berikut keutamaan-keutamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW:
1. Syukur
Kita wajib bersyukur atas hadirnya Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini.
2. Memuji
Kita harus melalukan pujian kepada Nabi Muhammad SAW karena Nabi Muhammad, karena nabi Muhammad merupakan sosok yang penting, hal tersebut dijelaskan dalam hadits Qudsi.