Doa Bacaan
Libur Maulid Nabi Muhammad SAW Digeser Menjadi 20 Oktober 2021
Pelaksanaan hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW digeser dari awalnya 19 Oktober menjadi 20 Oktober 2021.
"Maulid Nabi Muhammad Saw tetap 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021 M. Hari libur peringatannya yang digeser menjadi 20 Oktober 2021 M," ucap Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/10/2021).
Maulid Nabi Muhammad Saw sendiri merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari rupbasan-jakut.kemenkumham.go.id, setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam merayakan Maulid Nabi.
Seperti di Jogjakarta terkenal dengan grebeg maulid, Surakarta dengan sekaten, dan Banyuwangi dengan endog-endog’an-nya.
Makna dan Nilai Maulid Nabi Muhammad SAW
1. Nilai Spiritual
Setiap umat muslim akan mampu menumbuhkan dan menambah rasa cinta pada beliau saw dengan maulid.
Luapan kegembiraan terhadap kelahiran nabi saw merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam sebagaimana surah Yunus; 58. Karena figur teladan ini diutus untuk membawa rahmat bagi seluruh alam (surah al-Anbiya’; 107).
Kegembiraan Abu Jahal dengan kelahiran Nabi saw saja dapat mengurangi siksa neraka yang ia cicipi tiap hari senin. Apalagi kegembiraan itu disertai dengan keimanan.
Dengan memperingati maulid, kita akan sendirinya ingat dengan perintah bershalawat kepada Nabi saw. Allah swt dan malaikat pun telah memberi contoh bagi kita dengan selalu bershalawat kepada beliau saw (surah al-Ahzab;56).
2. Nilai Moral
Menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam kisah teladan Nabi Muhammad saw.
Mempraktikan sifat-sifat terpuji yang bersumber dari Nabi saw adalah salah satu tujuan dari diutusnya Nabi saw.
Dalam peringatan maulid Nabi saw, kita juga bisa mendapat nasehat dan pengarahan dari ulama agar kita selalu berada dalam tuntunan dan bimbingan agama.
3. Nilai Sosial