Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Pukul 07.20 Wita, Pengendara Vixion Tewas, Motor Ringsek Berserakan di Jalan
Terjadi kecelakaan maut di ruas Jalan Poros Jonggo, Samarinda, Kalimantan Timur pada hari ini Senin pagi tadi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di ruas Jalan Poros Jonggo, Samarinda, Kalimantan Timur pada hari ini Senin pagi tadi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di tempat.
Baca juga: Diduga Tak Perhatian karena Sering Main TikTok, Seorang Suami Tega Bunuh Istrinya, Ini Kronologinya
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 19 Oktober 2021, 19 Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem, Ini Daftarnya
Baca juga: Masih Ingat Ratna Galih? Dulu Pacaran dengan Raffi Ahmad, Kini Bahagia Hartanya Tak Habis 7 Turunan
Foto: Kepolisian dari Unit Lakalantas Polres Kukar saat berada di lokasi kecelakaan, Senin (18/10/2021). (HO/Warga)
Seorang pengendara roda dua tewas usai alami kecelakaan lalu lintas tepatnya di ruas menuju Jalan Poros Jonggon, Senin (18/10/2021) pagi sekira pukul 07.20 Wita.
Pengendara motor bernama Harnoko (27) yang diketahui warga Dusun Makarti RT 4, Kecamatan Loa Kulu, Kukar ini, mengendarai motor jenis Yamaha Vixion berkelir merah Nopol KT 5347 IV.
Dari beberapa sumber di grup WhatsApp relawan dan masyarakat, terlihat motor yang dikendarai korban alami kerusakan di bagian depan, serta pecahan bekas benturan berserakan di jalan.
Penyebab pasti kecelakaan hingga mengakibatkan korban tewas ini belum diketahui secara pasti.
Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Kukar juga belum mendapat kronologi pasti sebab, anggota di lapangan sedang mengumpulkan data.
"Anggota masih di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Kasat Lantas Polres Kukar AKP Agung Ngurah Alit Saputra melalui Kanit Lakalantas Iptu Sunarto, Senin (18/10/2021).
Hingga berita ini diturunkan reporter Tribunkaltim.co, menunggu perkembangan terkait olah TKP yang dilakukan jajaran Polantas Kukar.
Dari informasi yang didapat, korban sendiri sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD AM Parikesit menggunakan unit ambulans TEA.
"Masih olah TKP anggota di lapangan," imbuh Iptu Sunarto. (*)
Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak
Foto: Kecelakaan antara bus dan truk kimia terjadi di KM 74 Tol Tangerang Merak menyebabkan satu tewas dan 28 orang luka-luka. (KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 74 Tol Tangerang-Merak, Minggu (18/10/2021) sekitar pukul 21.50 WIB.
Tiga kendaraan yang terlibat yakni truk tangki kimia dengan nomor polisi B 9879 UFU, Bus Putra Pelangi nomor polisi BL 7519 AA dan mobil Honda Brio nomor Polisi B 2995 SOM.
Akibat kejadian itu menyebabkan 29 orang menjadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka.
Korban meninggal dunia bernama Hafni (66), warga Peruma, Kluster Mutiara Korelet, Kecamatan Panongan, Tangerang.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak AKP Wiratno mengatakan, kecelakaan itu berawal truk tangki kimia yang dikemudikan Rusdi Tamrin (46), warga Lampung mengalami pecah ban.
"Kecelakaan disebabkan pecah ban depan sebelah kanan truk tangki kimia," kata Wiratno kepada Kompas.com melalui keterangan resminya, Senin (18/10/2021).
Akibatnya, truk hilang kendali dan menabrak pagar pembatas hingga menyeberang di lajur berlawanan.
Namun, tak lama kemudian datang Bus Putra Pelangi yang dikemudikan Amran (54), dari arah Tangerang menuju Merak berusaha menghidari tabrakan hingga bus masuk ke row atau parit.
Secara bersamaan, melaju dengan kencang kendaraan Honda Brio yang dikemudikan Tatang dari arah Jakarta ke Merak menabrak bagian bawah truk yang sudah terbalik.
"Satu orang penumpang bus meninggal dunia berjenis kelamin perempuan atas nama Hafni 66 tahun warga Tangerang," ujarnya.
Kata Wiratno, saat truk itu terguling mengalami kebocoran pada tangki sehingga pihak Polda Banten menerjunkan tim untuk menganalisa bahan kimia yang tumpah tersebut.
"Kendaraan baru bisa dievakuasi pada pukul 03.30 WIB setelah Polda Banten menerjunkan tim kimia biologis radioaktif untuk menganalisa bahan kimia yang tumpah," ungkapnya.
Hal senada dikatakan Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga yang mengatakan, akibat kecelakaan beruntun itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Selain satu korban meninggal dunia, ada 28 orang mengalami luka-luka.
"Akibat kecelakaan lalu lintas, terdapat satu orang penumpang bus yang meninggal dunia di lokasi dan 28 orang lainnya luka-luka," kata Shinto kepada wartawan di grup WhatsApp, Senin.
(TribunKaltim.co) (Kompas.com)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kecelakaan Maut di Jalan Menuju Poros Jonggon Kutai Kartanegara, Satu Pengendara Motor Tewas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Berawal Truk Tangki Kimia Pecan Ban, 1 Tewas, 28 Luka-luka"