Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BMKG

Potensi Gelombang Tsunami 20-30 Meter 30 Menit setelah Gempa, BMKG: Gempa 8.7 Skala Richter

Hasil modeling potensi gempa 8.7 SR disertai gelombang 20-30 meter di wilayah pantai Tulungagung.

Editor: Frandi Piring
Wordpress/Ilustrasi
BMKG menyampaikan potensi ancaman tsunami di Pesisir Selatan Tulungagung, Rabu (13/10/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) menyampaikan potensi ancaman tsunami di Pesisir Selatan Tulungagung, Rabu (13/10/2021) di Pendopo Kabupaten Tulungagung.

Hasil modeling potensi gempa 8.7 SR disertai gelombang 20-30 meter di wilayah pantai Tulungagung.

Persiapan jalur hingga titik evakuasi warga pun telah direncanakan.

BMKG juga turun ke lapangan untuk memastikan keamanan jalur evakuasi dan titik evakuasi yang sudah ada.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri, mengatakan sebelumnya para ahli mengeluarkan kajian potensi tsunami di selatan Jawa Timur.

“Potensi gempar terburuk 8.7 skala richter. Jika ada potensi, maka kita siapkan langkah antisipasinya,” terang Ma’muri.

Berdasarkan kajian para ahli itu, BMKG juga membuat model tsunami.

Hasilnya, di wilayah Tulungagung tsunami akan datang setelah 30 menit setelah gempa.

Ketinggian gelombang laut 20-30 meter di bibir pantai.

“Berdasarkan modeling itu kami langsung melakukan verifikasi ke lapangan. Kami lihat jalur evakuasi dan titik akhir evakuasi,” sambung Ma’muri.

BMKG mengukur koordinat dan ketinggian titik evakuasi yang ada, untuk memastikan ketinggiannya.

Hasilnya seluruh jalur evakuasi dan titik evakuasi yang sudah ada selama ini dinyatakan sudah aman.

Namun ada beberapa jalur yang perlu diperbaiki, karena tertutup oleh belukar.

“Ada jalur berupa aspal sehingga mudah dilewati. Namun ada yang tertutup semak, itu yang perlu dibersihkan,” ungkap Ma’muri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved