Kecelakaan Maut Pukul 07:30 WIB, Pelajar Tewas Mengenaskan Terlindas Truk Lalu Motor Korban Terbakar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera Tebing Tinggi - Kisaran, Binjai, Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai pada Jumat tadi pagi.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Aturan Baru Mulai 1 Desember 2021, BCA Blokir Kartu ATM Magnetik, Ini yang Harus Nasabah Lakukan

Baca juga: Ngaku Kadang Egois dan Sombong, Rachel Vennya: Aku Minta Maaf yang Sebesar-besarnya

Baca juga: Bertemu dan Tau Kepribadian Kakek Suhud, Baim Wong: Saya Sampai Malu Sendiri

Kondisi kendaraan usai alami kecelakaan maut. (Foto Daud Sitohang)

Serdang Bedagai, Sumatera Utara - Seorang pelajar Rafael Marcelino Situmorang (15) mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebing Tinggi-Kisaran Kilometer 10, Dusun 4, Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 07:30 WIB.

Motor yang dikendarai anak baru gede (ABG) itu diduga tergelincir, sehingga ia tertabrak dan terlindas truk. Tak lama setelah kejadian, motor korban yang terjebak di kolong truk, terbakar.

Rafael yang merupakan warga Desa Sei Suka, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Serdang Bedagai itu juga terjebak di bawah truk.

Warga tak bisa langsung memindahkannya karena korban terluka parah. 

Sejumlah saksi di lokasi menyebutkan, kecelakaan itu bermula ketika korban melaju dari arah kota Tebing Tinggi menuju Kisaran dengan menggunakan sepeda motor Mio BK 6026 OAG.

Di lokasi, korban diduga tergelincir dan terjatuh ke tengah badan jalan. Di saat bersamaan, datang dari arah belakang sebuah truk Fuso bermuatan kerikil BK 9637 DB. Karena jarak terlalu dekat, truk tak bisa menghindar sehingga menabrak dan melindas korban yang tergeletak di jalan.

Rafael yang tergilas ban truk, saat itu terlihat masih bergerak.  Warga pun berupaya menolongnya dan mencoba menghalangi korban dengan papan triplek agar panas api yang menyala di bagian depan tak membuat korban semakin menderita.

Namun tak lama, Rafael yang mengalami pendarahan hebat dan tulang-tulang di tubuhnya remuk, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (tkp). 

Sementara sopir truk, kabur usai terjadi kecelakaan. 

Seorang saksi Mursia (45) mengatakan, pagi itu saat sedang berjualan, tiba-tiba dia mendengar ada suara orang terjatuh. Mursia kemudian melihat korban sudah berada di kolong truk dalam keadaan luka berat.

Sedangkan sepeda motor yang berada di bagian depan truk, tiba-tiba mengeluarkan percikan api dan langsung membakar Yamaha Mio milik korban dan kendaraan besar itu.

"Warga yang melintas di lokasi dan melihat adanya api langsung berupa memadamkan api, dengan menggunakan air dari rumah warga, dan api pun berselang beberapa menit saja langsung padam," ungkap Mursia menambahkan. 

Mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas Laka Lantas Polres Tebingtinggi langsung bergegas meluncur ke lokasi kejadian. Setibanya  di tkp, petugas langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit sedangkan kedua barang bukti juga turut diamankan petugas. 

Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Ipda Masdulak mengatakan pihaknya saat ini tengah menyelidiki penyebab kecelakaan.

"Korbannya adalah seorang pelajar yang meninggal dunia usai tertabrak truk, untuk kronologis kejadiannya kita masih medalami. Saat ini kasusnya sudah kita tangani dan berupaya melakukan pengejaran terhadap pengemudi truk yang kabur usai terjadinya kecelakaan, " ungkap Masdulak.

Kecelakaan Maut Lainnya

Satu unit mobil penumpang (mopen) bertabrakan dengan mobil barang terjadi di jalan lintas Sumatera Medan-Tebingtinggi Km 55-56, tepatnya di Dusun I, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Serdangbedagai. 

Atas kejadian ini, satu orang penumpang tewas saat dibawa menuju rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (14/10/2021) sekira pukul 04.30 WIB. 

"Kecelakaan ini melibatkan dua unit kendaraan, yaitu mopen MTS nomor polisi BB 1767 MD dengan mobil barang yang tidak diketahui nomor pelatnya, karena melarikan diri setelah kejadian," ujar Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni, Jumat (15/10/2021).

Diketahui, mopen tersebut dikemudikan oleh Hendri Waldi Hotmartua Sipahutar (32) warga Desa Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, debga

Sementara itu, penumpang yang tewas tersebut bernama Masnita Evinora Hutagalung (23) warga Huta Harambir, Desa Adian Koting, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara. 

Kondisi mobil penumpang MTS nomor polisi BB 1767 MD di kantor Satlantas Polres Sergai, tampak jendela sebelah kanan mobil pecah, Jumat (15/10/2021). (HO/Tribun Medan)

"Korban meninggal dunia saat menuju ke Rumah Sakit Umum Trianda Perbaungan," ujar Agung.

Selain itu, korban yang tewas ini mengalami sejumlah luka ditubuhnya dan luka robek di kepala sebelah kanan. 

"Kejadian bermula ketika yang diduga mobil barang datang dari arah Kota Medan menuju arah Tebingtinggi dengan kecepatan cukup tinggi. Setiba dilokasi kejadian, diduga mobil barang oleng ke kanan dan masuk lajur kanan," ujar Agung. 

Iklan untuk Anda: Perut gemuk anda akan rata dalam seminggu. Cuba ini!
Advertisement by

Tak terelakan, alhasil mobil yang diduga mobil barang tersebut bertabrakan dengan mopen MTS nomor polisi BB 1767 MD yang datang dari arah Tebingtinggi menuju Kota Medan.  

"Saat ini baranf bukti mobil penumpang sudah diamankan di kantor Satlantas Polres Sergai," pungkas Agung Basuni.

(cr23/tribun-medan.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wanita Asal Tapanuli Utara Tewas saat Mobil yang Ditumpangi Terlibat Tabrakan.