Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Ini Tiga Nama Kapolsek Percut Sietuan yang Dicopot Dalam Setahun, Buat Pelanggaran Memalukan

Sebelum AKP Jan Piter Napitupulu, Kapolsek Percut Seituan yang sebelumnya dicopot adalah Kompol Otniel Siahaan dan AKP Ricky Pripurna.

Editor: Alpen Martinus
(TRIBUN MEDAN/ALVI)
Suasana haru mewarnai lepas sambut AKP Jan Piter Napitupulu yang hari ini resmi pergi meninggalkan Polsek Percut Seituan. AKP Jan Piter Napitupulu dicopot setelah muncul kasus ibu-ibu pedagang sayur dipalak dan dianiaya namun malah jadi tersangka. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Polsek Percut Seituan belakangan menjadi sorotan, lantaran diduga tak becus dalam penanganan kasus.

Terhitung sudah ada tiga Kapolsek yang dicopot akibat melakukan pelanggaran dalam penanganan kasus.

Terakhir ada AKP Jan Piter Napitupulu yang dicopot akibat kesalahan penanganan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh preman di Pasar Gambir Kecamatan Percut Seituan.

Baca juga: Dicopot dari Jabatan Kapolsek, AKP Jan Piter Tinggalkan Polsek Percut Seituan dengan Tangisan: Maaf

3 Kapolsek Percut Seituan Dicopot Dalam Setahun, Terbaru AKP Jan Piter, Ini Kesalahan 2 Pendahulunya
Kapolsek Percut SeiTuan AKP Janpiter Napitupulu.(Tribun Medan)

Sebelum AKP Jan Piter Napitupulu, Kapolsek Percut Seituan yang sebelumnya dicopot adalah Kompol Otniel Siahaan dan AKP Ricky Pripurna.

Ketika mantan Kapolsek tersebut melakukan tiga kesalahan sehingga berujung harus angkat kaki lebih cepat dari Polsek yang berkantor di Jalan Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung itu.

Tercatat, dalam waktu kurun 1 tahun, 3 Kapolsek harus mengakhiri masa jabatannya dengan cara di mutasi.

Berikut rangkuman Tribun Medan 3 Kapolsek Percut Seituan yang di copot dari jabatannya.

Baca juga: Ingat Nurrani? Dulu Viral di TikTok Ngaku Istri Sah Iqbal, Kini Pindah Jakarta dan Makin Terkenal

1. Kompol Otniel Siahaan yang di copot karena kasus penganiayaan saksi.

Sarpan, seorang saksi pembunuhan yang terjadi di Jalan Sidomulyo gang Gelatik Pasar 9 Tembung menjadi korban penganiayaan oleh Polsek Percut Seituan.

Sarpan diperiksa hingga berhari hari di Mapolsek Percutseituan, terkait kematian buruh bangunan bernama Dodi Somanto alias Andika (41).

Ia juga diduga mendapat perlakuan tidak menyenangkan selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus pembunuhan.

Baca juga: Ngaku Kadang Egois dan Sombong, Rachel Vennya: Aku Minta Maaf yang Sebesar-besarnya

Jelas terlihat bekas-bekas lebam di sebagian tubuh dan wajahnya saat Sarpan menunjukkan diri di depan awak media, pada Selasa (7/7/2020).

Terkait hal itu, Polda Sumut dan Polrestabes Medan akhirnya menindaklanjuti laporan saksi kasus pembunuhan, Sarpan yang diduga dianiaya oknum petugas Polsek Percut Seituan.

Kapolsek Percut seituan Kompol Otniel Siahaan akhirnya dimutasi dan digantikan oleh AKP Ricky Pripurna Atmaja yang diamanahkan sebagai Pejabat Sementara (PS) Kapolsek.

"Kapolsek sudah diserahterimakan dan delapan orang ditarik ke Polrestabes menunggu sidang disiplin," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan, Kamis (9/7/2020).

Kompol Otniel kemudian di gantikan oleh AKP Ricky Pripurna sebagai Pejabat Sementara di Polsek Percut Seituan.

2. AKP Ricky Pripurna di copot akibat pergelaran futsal di GOR Mini Pancing.

Masyarakat Kota Medan dihebohkan dengan viralnya penyenlenggaranya futsal di GOR Mini Pancing yang menyebabkan kerumunan penonton.

Apalagi, pada saat itu kondisi Sumatera Utara sedang dalam masa pandemi Covid -19. Sehingga, kegiatan tersebut dianggap melanggar protokol kesehatan.

Selain Ricky, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Ainul Yaqin yang juga turut dimutasi karena terbukti ikut serta dalam kegiatan Fun Futsal Cup 2021.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan bahwa pencopotan Kapolsek disebabkan lalai dan tidak dapat mendeteksi dini kegiatan penyelenggaraan Fun Futsal Cup 2021 yang menyalahi protokol kesehatan.

"Yang diberikan sanksi pertama adalah Kapolsek Percut karena diduga Kapolsek Percut ini lalai kemudian dia tidak mengetahui secara detail ataupun deteksi dini yang dilakukannya sangat lemah," tuturnya, Kamis (4/2/2021) di Polda Sumut.

Ia membeberkan dicopotnya Kanit Polsek Medan Kota karena ikut dalam perhelatan futsal tersebut meski secara pribadi berpartisipasi.

Ia pun kemudian digantikan oleh AKP Jan Piter Napitupulu yang berasal dari Brimob Polda Sumut.

3. AKP Jan Piter Napitupulu di copot akibat penganiayaan preman di Pasar Gambir.

Jan Piter sendiri di copot dari jabatannya sebagai Kapolsek Percut Seituan dalam penanganan penganiayaan yang dilakukan oleh preman pedagang di Pasar Gambir Kecamatan Percut Seituan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi menerangkan, selain Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan juga di copot.

"bagian dari hasil evaluasi audit kinerja," terangnya.

Ia pun kemudian digantikan oleh Kompol Muhammad Setiawan yang akan menjabat sebagai Kapolsek Percut Seituan, dan akan dimutasikan ke Polda Sumut dalam rangka pemeriksaan.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 3 Kapolsek Percut Seituan Dicopot Dalam Setahun, Terbaru AKP Jan Piter, Ini Kesalahan 2 Pendahulunya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved