Kisah Kakek Suhud, Pedagang Buku yang Dimarahi Baim Wong, Tinggal Mengontrak dengan Anaknya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama kakek suhud belakangan ini menjadi perbicangan publik setelah dirinya dimarahi oleh Baim Wong.

Kejadian tersebut berawal saat Pria 70 tahun mengejar Baim Wong untuk meminta uang ini rupanya bukan seorang pengemis.

Suhud mengaku bahwa dirinya adalah pedagang buku Juz Amma yang berniat menawarkan dagangan kepada Baim Wong.

"Iya nggak apa-apa. (Saya) pedagang buku, keliling Senin sampai hari Jumat. Jumat ke masjid-masjid gitu," kata Suhud, dalam perbincangannya dengan Yayasan Gerak Menebar Kebaikan melalui video call.

"(Jadi saya waktu itu) nawarin ke Baim itu buku pak," ujarnya.

Selain berjualan Juz Amma, Suhud mengaku bahwa ia juga menyambi ojek pengkolan demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Saya umur udah mau 70, emang saya muter-muter pak, (jualan) buku, kadang-kadang ojek pengkolan," ujarnya.

Sementara itu, dalam keterangan video tersebut menyebut bahwa Suhud mendapat penghasilan sebesar Rp 30 sampai Rp50 ribu per harinya dari usahanya berjual Juz Amma.

Suhud tinggal di Jakarta dengan anaknya di sebuah rumah yang masih mengontrak.

"Kakek Suhud berusia 70 tahun, dan kakek Suhud masih semangat untuk mencari nafkah dengan berjualan buku buku juz amma dll dengan penghasilan 30 - 50 rb per hari.

Kakek suhud tinggal mengontrak dengan anaknya di Jakarta.

Dalam video yang viral kakek Suhud hanya menawarkan dagangannya bukan mengemis," tulisnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan Baim Wong bagi-bagi uang kepada driver ojek online setelah menegur seorang kakek yang hendak menawarkan barang kepadanya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok, @irwan_gandok, yang mengunggah ulang konten Baim Wong di YouTube, terlihat Baim Wong kesal karena diikuti oleh seorang kakek menggunakan sepeda motor sampai di kediaman orangtuanya.