Berita Sulut
Kembangkan Produk Kerajinan Sulut, Pemerhati UMKM Hetty Montolalu: Butuh Perhatian Lebih Pemerintah
Sulawesi Utara memiliki potensi alam yang luar biasa. Bukan hanya itu, Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Nyiur Melambai
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sulawesi Utara memiliki potensi alam yang luar biasa. Bukan hanya itu, Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Nyiur Melambai juga tak perlu diragukan lagi.
Disektor UMKM, banyak masyarakat yang menghasilkan berbagai kreatifitas kerajinan tangan yang diambil dari alam dan diolah menjadi produk berkualitas.
Salah satunya adalah keramik atau gerabah yang dibuat para pengrajin di Desa Pulutan, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulut.
Salah satu Pemerhati UMKM Sulut, khususnya di Kabupaten Minahasa Hetty Montolalu mengatakan pengambangan produk-produk lokal unggulan yang dibuat langsung oleh para pengrajin perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Menurutnya, Sulut memiliki berbagai produk unggulan daerah yang dibuat langsung dari pengrajin yang berkualitas.
Diantarannya, pengembangan produk gerabah atau keramik buatan tangan pengrajin memiliki daya saing Nasional bahkan Internasional.
"Saya membaca Medsos Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tentang agenda Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang digelar oleh Kemendespdtt dengan menggandeng Pemerintah Daerah dan BUMN dan Swasta, maka teringatlah dengan produk gerabah dari Sulut yang dihasilkan oleh pengrajin lokal," ungkapnya kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (12/10/2021).
Dirinya menuturkan, bahwa pengrajin keramik yang ada di Desa Pulutan, produknya masih diolah secara tradisional, dan ilmunya diturunkan turun temurun dari orangtua.
"Dari wawancara dengan pengurus Pusat Pelatihan Keramik Pulutan bahwa ada salah satu bahan campuran keramik yang sulit didapat didaerah ini, yaitu kaolin atau tanah liat putih, dan bahan bahan ini bisa menambah kualitas dan mutu dari produk gerabah tersebut," jelas Hetty.
Dikatakannya, setelah sekian lama tidak tersentuh bantuan pemerintah, masyarakat perajin gerabah masih berharap datangnya hari baik itu, dengan harapan besar akan ada peningkatan mutu gerabah dengan segala keanekaragaman model bentuk dan fungsinya, juga dapat meningkatkan mutu dari gerabah menjadi keramik.
"Mudah-mudahan Pemerintah Daerah dapat memberikan perhatian agar supaya produk gerabah dan keramik yang dihasilkan oleh masyarakat perajin dari Desa Pulutan semakin meningkat kualitasnya dan semakin menggeliatkan ekonomi masyarakat," harap Hetty.
Saya juga berharap suatu saat nanti produk lokal di Sulawesi Utara khususnya pengrajin Gerabah di Desa Pulutan, Minahasa ini akan dimuat di Medsos Kemendespdtt dalam agenda Gernas BBI," pungkas Hetty Montolalu yang juga bekerja di Kampus IPDN Sulut sebagai Pranata Humas Ahli Muda ini. (Mjr)
Tentang Minahasa
Kabupaten Minahasa adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Tondano, dengan luas wilayah kabupaten 1.025,85 km².