Berita Minsel
Oknum Guru SMA Lecehkan Siswi di Minsel, Dinas Pendidikan 'Pecat' Sementara yang Bersangkutan
Oknum Guru di SMA Motoling, Minahasa Selatan viral di media sosial melecehkan siswinya sendiri.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Oknum Guru di SMA Motoling, Minahasa Selatan viral di media sosial melecehkan siswinya sendiri.
Aksi tersebut tertangkap kamera foto saat kegiatan belajar mengajar sehingga membuat gempar.
Oknum guru tersebut memegang organ intim korban.
Kasus ini pun sudah tertangkap radar Dinas Pendidikan Sulut.
Arthur Tumipa, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan mengatakan, usai kasus itu terkuak oknum guru tersebut Dinas Pendidian langsung membebaskan tugaskan yang bersangkutan.
"Kita kenakan sanksi moral dibebastugaskan dari pekerjaannya sebagai guru," ujar Tumipa kepada tribunmanado.co.id, Selasa (12/10/2021).
Tak berhenti di situ, Dinas Pendidikan sudah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini ke kepolisian. Orang tua korban yang keberatan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Kita serahkan penangan kasusnya ke aparat karena sudah menyangkut pelanggaran pidana," ujarnya.
Oknum guru tersebut tercatat sebagai PNS, Tumipa mengatakan, Dinas Pendidikan akan menanti proses hukum hingga berkekuatan hukum tetap. Sanksi bagi oknum guru tersebut bergantung dari hasil proses hukum yang akan dilalui nanti.
Meski begitu, Tumipa menegaskan, kasus pelecehan terhadap siswa dinilai oleh Dinas Pendidikan sebagai pelanggaran berat, sangat tidak pantas dilakukan apalagi oleh seorang guru.
"Termasuk pelanggaran berat anak anak yang harusnya dilindungi tapi malah dilecehkan," kata dia.
Sebelumnya, jagat maya di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kembali gempar.
Senin (11/10/2021), beredar foto seorang oknum guru, diduga dari SMA Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan, memegang bagian payudara seorang siswi.
Disinyalir, aksi bejat itu dilakukan saat kegiatan belajar mengajar (KBM).
Dari foto yang beredar terlihat jelas bahwa siswi malang itu sedang menulis sesuatu pada bukunya.
Foto pertama menunjukkan bahwa di samping kanan siswi itu ada seorang temannya yang juga perempuan berdiri sambil melihat ke arah buku di atas meja.
