Nasional
Pengamat Politik: Kehadiran Amien Rais di Partai Ummat Bukan Jaminan, Kader-kader Mengundurkan Diri
Pengamat Politik Hendri Satrio anggap Amien Rais bukan jaminan di Partai Ummat setelah 2 kader yakni Neno Warisman dan Agung Mozin mengundurkan diri.
Atas hal itu, jika merujuk pada kondisi yang terjadi dalam kepengurusan Partai Ummat saat ini, Hendri menyebut kalau kepengurusan Partai berlogo bintang emas itu harus dapat menyelesaikan permasalahan internal partai.
"Ya mungkin memang harus ada yang diselesaikan dari sisi fondasi pembangunan Partai Ummat," ungkap Hendri.
Kendati begitu, dia menilai kalau mundurnya para Pengurus DPD Kota Depok dan sebelumnya dua pendiri Partai Ummat merupakan awal untuk pembentukan partai.
(Foto: Neno Warisman, kader Partai Ummat yang baru mengundurkan diri. (Youtube Amien Rais)
Hal itu bisa dijadikan sebagai restrukturisasi agar Partai Ummat bisa lebih siap dan kokoh lagi sebagai Partai Politik ke depannya.
Hendri juga menilai ini merupakan proses seleksi alam bagi kepengurusan Partai besutan Amien Rais tersebut.
"Karena bisa langsung restrukturisasi partainya, ini kan ibaratnya adalah seleksi alam di awal nanti tinggal diteruskan saja partai ini bisa berdiri kokoh atau tidak," ujarnya.
Partai Ummat Harus Kerja Keras untuk Lolos Verifikasi Pemilu 2024
Sebelumnya, Hendri menyatakan kondisi tersebut akan berdampak pada nasib keikutsertaan Partai Ummat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Dia menyebut, upaya Partai Ummat akan sangat berat nantinya.
"Mereka (Partai Ummat) harus kerja sangat keras untuk bisa lolos Pemilu," kata Hendri.
Hal itu didasari karena kata dia, untuk dapat lolos verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mudah.
Satu hal yang menjadi poin penting dalam verifikasi itu yakni terkait terbentuknya struktur kepengurusan hingga kader.
"Enggak mudah lolos verifikasi KPU, sudah banyak Parpol yang gak lolos verifikasi,