Sulut Maju

Gubernur Sulut Olly Dondokambey Optimistis Rp 2 Triliun Investasi Diraup Dalam Pasific Exposition

Dokumentasi Tribun Manado
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam ajang Pasific Exposition 2021. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tribun Network menghelat Pasific Exposition 2021.

Kegiatan ini khusus dipandu News Director Tribun Network Febby Mahendra menghadirkan secara virtual Dubes RI di Selandia Baru, Tantowi Yahya bersama 6 Gubernur di Wilayah Indonesia Timur.

Mereka yakni Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan

Gubernur Maluku Murad Ismail, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Ghani Kasuba, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam ajang Pasific Exposition 2021.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam ajang Pasific Exposition 2021. (Dokumentasi Tribun Manado)

Para Gubernur memaparkan potensi daerah masing-masing untuk ladang investasi menarik para investor.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey pun optimistis menarik investasi melalui ajang Pasific Exposition 2021.

Bahkan jika kompak angka Rp 2 triliun bisa diraup wilayah Indonesia Timur di ajang ini.

"Pasific exposition target Rp 2 triliun, kita memasarkan potensi di Sulut," katanya.

Kegiatan ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, hasilnya kata Olly banyak investor baru masuk Sulut mendorong produk ekspor dan investor datang berinvestasi serta perdagangan di Negara Pasifik.

Sulut punya banyak potensi. Ia membeberkan Geoposisi dan Geostrategi Sulut sebagai Pintu Gerbang Indonesia di Sulut

Sulut daerah di Indonesia yang paling dekat di Pasifik.

Gubernur mencontohkan dari Manado ke Busan (Korea Selatan) jarak tempuhnya 2.113 mil.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam ajang Pasific Exposition 2021.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam ajang Pasific Exposition 2021. (Dokumentasi Tribun Manado)

Dari Manado ke Los Angles (AS) 5.541 mil.

Dari Manado ke Tokyo 2.200 mil, dan ke Shanghai 1.901 mil.

''Ke negara-negara di Pasifik hanya butuh waktu 3-4 jam," katanya.

Potensi daerah Sulut sangat banyak, sama seperti daerah wilayah di Indonesia Timur ada cengkih, pala, kakao dan kelapa.

Sulut punya potensi padi, daerahnya pun sudah berhasil swasembada beras dengan lahan sawah 62.000 haktare.

Olly mengatakan, potensi pertanian ini yang menopang ekonomi saat pandemi Covid 19.

Pada triwulan ke II 2021, Sulut mengalami Pertumbuhan Ekonomi Signifikan 8,49 persen.

Di awal 2020, perekonomian sempat mini 0,99 persen.

"Pertanian menopang produk perekonmian masy di tengah pandemi," kata Mantan Anggota DPR RI.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey
Gubernur Sulut Olly Dondokambey (ryo noor/tribun manado)

Sulut juga merupakan daerah penghasil holtikultura selain di ekspor, Olly mengatakan Sulut memasok produk pertanian di dalam negeri

"Kita pasok ke Sulawesi Tengah dan Maluku Utara," ujarnya.

Selain itu Sulut juga unggul di sektor Perikanan dengan adanya KEK Bitung yang perizinanannya mengarah ke industri perikanan

"Potensi Wilayah Timur akan menumbuhkan ekonomi NKRI, betul-betul didorong dan ditopang, kita percepat kembali," kata dia. (adv)

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Jawa Barat, Senin 11 Oktober 2021 Terjadi di Darat, Ini Lokasi dan Magnitudo

Baca juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey Rolling Pejabat, Sebut Pejabat Bosan Kalau Lama di Satu jabatan

Baca juga: Daftar Kendaraan Bermotor yang Diamankan Timsus Maleo Polda Sulut, Beberapa Masih Dalam Pencarian