Kabar Tokoh
Brigjen TNI Junior Tumilaar Menangis Usai Hadir di Mata Najwa, Beri Pesan Menyentuh untuk Babinsa
Terlihat di unggahan Youtube Najwa Shihab berjudul Usai Live Mata Najwa, Brigjen Tumilaar Menangis. Ada Apa? - Di Balik Layar Mata Najwa
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
Kami beritahukan kepada Bapak Kapolri, bahwa ada rakyat bernama Bapak Ari Tahiru rakyat miskin dan buta huruf berumur 67 tahun ditangkap ditahan karena laporan dari PT Ciputra International/Perumahan Citraland.
Bapak Ari Tahiru sampai surat ini dibuat masih ditahan (± 1/2 bulan).
Juga Bapak Ari Tahiru ini pemilik tanah waris yang dirampas/diduduki
PT Ciputra International/Perumahan Citraland (memang beberapa penghuni anggota Polri).
Bapak Ari Tahiru sebagai rakyat minta perlindungan Babinsa, itu pun Babinsa kami pun dipanggil Polri/Polresta Manado.
Selain itu, pasukan Brimob Polda Sulut bersenjata mendatangi Babinsa kami yang sedang bertugas di tanah Bapak Edwin Lomban yang sudah ada putusan Mahkamah Agung Nomor 3030 K tahun 2016.
Atas laporan PT Ciputra International/Perumahan Citraland, Polresta Manado membuat surat panggilan kepada Babinsa.
Akhir kata Demi Allah Yang Maha Esa-Maha Kasih, mari kita bela rakyat miskin/kecil dan jangan bela perusahaan yang merampas tanah-tanah rakyat. Terima kasih, semoga diberkati Allah Yehuwa.
Saya Tentara Rakyat
Junior Tumilaar
Brigjen TNI
Tembusan:
1. Panglima TNI
2. Kasad
3. Pangdam XIII/Merdeka
4. James Tuwo (Pengacara Ari Tahiru dan Edwin Lomban)
5. Ibu Brigita H Lasut
Sosok Brigadir Jenderal TNI Junior Tumilar, S.I.P., M.M lahir 3 April 1964.
Dirinya adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 9 April 2020 mengemban amanat sebagai Inspektur Komando Daerah Militer XIII/Merdeka
Junior Tumilaar merupakan lulusan Akmil tahun 1988 ini dari kecabangan Zeni.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Staf Khusus Dirziad.
Riwayat Jabatan:
Dosen Utama Seskoad
Staf Ahli Pangdam I/BB bidang Ilpengtek & LH (2016 - 2017)
Pamen Ahli Gol. IV Ditziad Bid. Nubika (2017)
Staf Khusus Dirziad
Irdam XIII/Merdeka (2020 - sekarang (tribunmanado.co.id/finneke wolajan)