Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2024

Partai Ummat Optimalkan Loyalis Amien Rais dan Pemilih Milenial di Pemilu 2024

Meski merupakan partai politik baru, Partai Ummat menyatakan kesiapannya untuk bersaing di Pemilu 2024. Mereka pun meyakini sudah memiliki target mass

Editor: Aswin_Lumintang
(Istimewa/Tangkapan layar)
Deklarasi Partai Ummat yang ditayangkan di channel youtube Amien Rais Official 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meski merupakan partai politik baru, Partai Ummat menyatakan kesiapannya untuk bersaing di Pemilu 2024. Mereka pun meyakini sudah memiliki target massa yang jelas dalam bersaing di pesta demokrasi mendatang.

Siapa saja target yang disasar? Ada dua, yaitu; pemilih berusia 40 tahun keatas yang kebanyakan merupakan loyalis Amien Rais dan pemilih milenial yang diperkirakan semakin banyak.

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi angkat suara soal adanya usulan perubahan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.

Pendiri Partai Ummat, Amien Rais.
Pendiri Partai Ummat, Amien Rais. (Tribunnews.com)

Menyikapi hal itu, Ridho mengatakan, partainya sudah siap untuk bertarung dalam Pemilu tersebut tanpa memperdulikan waktu penyelenggaraan Pemilu.

"Jadi kalau kita (Partai Ummat) insha Allah 21 Februari siap, mundur pun (jadwalnya) juga siap," ucap Ridho saat ditemui awak media usai jumpa pers di Kantor DPP Partai Ummat, Jumat (8/10/2021).

Lebih lanjut kata Ridho, saat ini partai besutan Amien Rais tersebut sedang fokus menyelesaikan keanggotaan partai.

Satu di antaranya kata dia dengan menyiapkan kartu tanda anggota (KTA) yang merupakan aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)

"Itu (KTA) kita targetkan sekitar Desember 2020 - Januari 2021karena kan ada aturan KPU," bebernya.

Kendati begitu, Ridho masih tidak bersedia untuk membeberkan persentase jumlah keanggotaan Partai Ummat hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE Klasemen Medali PON XX Papua 2021: Jawa Barat Tak Terbendung, Jawa Timur Disalip DKI Jakarta

Baca juga: Komunitas Adat Minahasa Adakan Festival Seni dan Budaya, Rinto: Budaya Itu Seperti Akar

Hal itu karena kata dia, Partai Ummat masih mengirimkan blanko pendaftaran keanggotaan kepada dewan pimpinan daerah (DPD) partai.

"Untuk presentase belum bisa kita sampaikan, karena ini baru hari-hari pertama kita kirimkan blanko KTA juga, jadi kita pendaftaran secara teknis ada dua, offline dan online," beber Ridho.

Tak hanya itu, menantu dari Amien Rais itu juga turut mengomentari terkait munculnya banyak partai politik baru yang digadang juga akan menjadi pesaing Partai Ummat.

Menanggapi hal itu, Ridho mengatakan pihaknya akan menggunakan skenario pembagian konstituen pemilih. 

Di mana kata dia, fokus pertama yakni meyakini para pemilih usia 40 tahun ke atas atau para loyalis Amien Rais sebagai pendiri Partai Ummat.

Selanjutnya, fokus kedua yakni pihaknya juga tidak akan mengenyampingkan, pemilih milenial atau usia muda.

"Jadi strateginya kami ke arah situ," tukasnya.

Diketahui, hingga kini tanggal pencoblosan Pemilu 2024 belum juga menemukan titik temu antara pemerintah, DPR, dan KPU.

Terkini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengaku telah mengajukan 2 opsi pelaksanaan pesta demokrasi terdekat yakni Pemilu dan Pilkada.

Opsi pertama, KPU mengusulkan hari pemungutan suara Pemilu digelar 21 Februari 2024, dan Pilkada 27 November 2024. Sementara opsi kedua, KPU usul Pemilu digelar 15 Mei 2024, dan Pilkada digelar 19 Februari 2025.

Komisioner KPU RI Pramono Ubaid menjelaskan, dua opsi ini dipilih setelah KPU melakukan simulasi berbagai skenario.

"KPU mengajukan dua opsi, yakni opsi I hari H Pemilu 21 Februari 2024 dan Pilkada 27 November 2024, serta opsi II yakni hari H Pemilu 15 Mei 2024 dan Pilkada 19 Februari 2025," kata Pramono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/10/2021).

KPU sendiri tak berpatok pada tanggal, tapi terpenting yakni adanya kecukupan waktu pada setiap tahapan pemilihan mulai dari proses pencalonan Pilkada tak terganjal proses sengketa di MK.

Serta tidak adanya irisan tahapan yang terlalu tebal antara Pemilu dan Pilkada, sehingga secara teknis bisa dilaksanakan, lalu juga pertimbangan tidak menimbulkan beban terlalu berat bagi jajaran penyelenggara di daerah.

"Jadi KPU tidak mematok harus tanggal 21 Februari serta menolak opsi lain. Bagi KPU, yang penting adalah kecukupan waktu masing - masing tahapan," ucapnya.

Terkait dengan usulan opsi kedua, Pramono mengatakan ada konsekuensi yang harus diberikan. Yakni diperlukannya dasar hukum baru. Sebab jadwal pelaksanaan Pilkada telah ditentukan oleh UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada yakni pada 27 November 2024.

"Sehubungan dengan opsi kedua ini maka berkonsekuensi pada perlunya dasar hukum baru, karena mengundurkan jadwal Pilkada yang telah ditentukan oleh UU Pilkada (November 2024) ke bulan Februari 2025," jelas Pramono.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Partai Ummat Nyatakan Siap Bertarung di Pemilu 2024, Sedang Fokus Siapkan KTA, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/10/08/partai-ummat-nyatakan-siap-bertarung-di-pemilu-2024-sedang-fokus-siapkan-kta?page=all.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved