TNI
Andika Perkasa atau Yudo Margono yang Dinilai Lebih Berpeluang Menjadi Panglima TNI?
KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono merupakan kandidat untuk menggantikan Hadi Tjahjanto.
Hal itu menjadi modal kuat bagi Andika Perkasa saat uji kepatutan dan kelayakan. Setidaknya, tahapan ini akan lebih mudah dilalui Andika Perkasa.
Sementara dukungan Anggota Komisi I DPR RI terhadap Yudo Margono belum terdengar.
"Hal ini juga menjadi titik lemah bagi Yudo manakala ikut uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI," ujarnya.
Lebih lanjut, Jamiluddin menilai ada faktor lainnya yaitu terkait penerimaan umat dan pemuka agama terhadap calon Panglima TNI.
Menurutnya, secara kasat mata, umat dan pemuka agama kelihatannya tidak ada masalah terhadap sosok Andika Perkasa.
Hal itu dapat dilihat manakala Andika Perkasa bertemu masyarakat, khususnya dengan umat dan pemuka agama.
Sementara itu Yudo Margono, memang tidak terekspos aktivitasnya dengan umat dan pemuka agama.
"Karena itu, sulit mengidentifikasi penerimaan umat dan pemuka agama terhadap Yudo Margono," ucapnya.
Dari tiga pertimbangan itu, Jamiluddin meyakini peluang Andika Perkasa akan lebih besar terpilih menjadi panglima daripada Yudo Margono.
Namun, dia mengingatkan keputusan akhir siapa sosok calon Panglima TNI ada di tangan Presiden Jokowi.
Kepala negara pasti memiliki pertimbangan tersendiri untuk dapat memilih calon Panglima TNI terbaik.
"Namun demikian, tentu Jokowi punya pertimbangan lain saat memilih calon Panglima TNI. Namanya pertimbangan, tentu ada unsur subjektivitasnya. Semoga Jokowi tetap memilih calon panglima yang dapat menjaga marwah TNI dan menjaga keutuhan NKRI," tandasnya.
DPR Minta Pemerintah Segera Ajukan Nama Calon Panglima TNI
Wakil Ketua DPR yang baru dilantik hari ini, Lodewijk F Paulus langsung bicara soal pergantian Panglima TNI semakin dekat.
Selain sebagai Wakil Ketua DPR, Lodewijk juga bicara sebagai Anggota Komisi I yang memang bermitra dengan TNI.