Seputar TNI
Oknum TNI Desersi Culik Warga, Ibu Korban Cerita Anaknya Diikat dan Dipukuli Kayu di Bagian Mata
Menurut pengakuan Fandi kepada ibunya, ia dipukuli secara keji menggunakan kayu pada bagian matanya hingga bercucuran darah.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang oknum TNI melakukan tindakan penculikan.
Oknum TNI itu merupakan seorang deseri.
Korban dalam keterangannya mengaku bahwa dia disiksa.
Dipukuli habis-habisan oleh si oknum.
Khairunnisa, ibu dari Fandi Wahyudi, lelaki yang diculik oknum TNI desersi bernama Daniel Ginting menceritakan bagaimana anaknya disiksa oleh pelaku.
Menurut Khairunnisa, setelah diculik dari warung internet (warnet) yang ada tak jauh dari rumahnya di Jalan Pantai Kasan, Desa Lantasan Baru,
Kecamatan Patumbak, Fandi Wahyudi kemudian dimasukkan ke dalam mobil.
Lalu korban dibawa ke pemandian Pantai Kasan.
Di Pantai Kasan, Fandi Wahyudi diikat menggunakan kabel listrik, kemudian didudukkan di kursi kayu yang berada pinggir pantai.
Di lokasi tersebut, Fandi Wahyudi dihajar habis-habisan oleh Andi dan Daniel Ginting.
Menurut pengakuan Fandi kepada ibunya, ia dipukuli secara keji menggunakan kayu pada bagian matanya hingga bercucuran darah.
Bahkan, mereka membuat tulang pipi Fandi hingga mengalami keretakan.
"Di situ dia diikat pakai kabel. Disuruh duduk di kursi, habis itu matanya dipukul pakai kayu hingga mata yang sebelah kiri mengeluarkan darah dan tulang pipi sebelah kanan retak," ucap Khairunnisa, ibu korban, Rabu (6/10/2021).
Pada saat kejadian, ada dua orang saksi mata yang melihat perlakuan keji mereka.
Namun keduanya tak mau membantu lantaran masih ada ikatan saudara dengan pelaku bernama Andi.
