Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Menteri Kalautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Cicipi Bakso Ikan Tuna di Bitung

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI) Sakti Wahyu Trenggono, mencicipi produk bakso ikan dari olahan ikan tuna

Editor: Chintya Rantung
christian wayongkere/tribun manado
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono mencicipi olahan bakso dari ikan tuna yang dibuat Taruna Politeknik KP Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, ManadoMenteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI) Sakti Wahyu Trenggono, mencicipi produk bakso ikan dari olahan ikan tuna yang di buat taruna Politiknek Kelautan dan Perikanan Bitung, Selasa (5/10/2021).

Beberapa tusuk bakso olahan ikan Tuna dicicipi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama Wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri, M Zaini Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Praseno Hadi asissten 2 setda provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kepala Pusat Pendidikan KP Bambang Suprakto.

Saat Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan ke Kampus Politeknik KP di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga Kota Bitung.

Di Politeknik KP Bitung, Menteri KKP bersama rombongan menyambangi Politeknik KP Bitung disambut regu jajar dan korsik, lalu menyambangi boot brojer di kantin, mencoba olahan ikan dan berbincang dengan Taruna TP3 dan dosen.

Lalu ke docking kapal, ke slipway yard melihat SOP docking dan berbincang dengan pimilik kapal ikan yang kapalnya sedang naik dock.

Kemudian melihat pengecoran propeller dan zinc anode, mendatangi lokasi fire ground dan melihat praktik pemadaman api besar. Lalu ke dermaga melihat proses penurunan sekoci, kegiatan pembuatan alat tangkap Gill Nett.

Melihat olah gerak kapal motor (KM) Coelacant dan KM Padaido saat sedang olahgerak dan melihat seekor ikan Tuna dengan berat 80an Ton satu dari ikan tangkapan kapal latih Politeknik KP Bitung.

Saat sedang melihat hasil olahan ikan Tuna dari taruna Politeknik KP Bitung, Menteri menyampaikan produk yang di tampilkan itu akan semakin bagus jika di dukungan dengan kemasannya.

“Kalau kemasan bagus tidak bocor,” kata Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

Menurut Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, untuk souvenir kerrang yang dibuat taruna Politeknik KP Bitung bisa dilatihkan kepada nelayan sekitar kota Bitung.

Pada kesempatan itu juga, rombongan Menteri, pemda Kota Bitung dan Pemprov Sulut sempat di candai oleh para taruna agar membeli produk atau hasil karya mereka untuk di cicipi dan di bawa pulang ke Jakarta.

Di kampus Politekni KP Bitung, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono disambangi Steven Kandouw Wakil Gubernur Sulut.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggoni jelaskan keberadaan kampus Politeknik KP Bitung, kalau masih di biayai pemerintah pusat kedepannya akan di biayai oleh industrinya.

“Karena, bicara penangkapan ikan bukan hanya tangkapan dari laut tapi soal budi daya. Politekni KP akan menjadi Politeknik yang benar-benar menyatu dengan industry, yang dibutuhkan industry apa. Misalnya bukan hanya soal pengolahan melainkan budidaya, berapa kira-kira dalam 20 tahun mendatang dibutuhkan tenaga terampil untuk penangkapan, pengolahan dan budidaya akan dipersiapkan,” kata Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

Untuk menuju Politeknik yang menyiapkan tenaga terampil untuk penangkapan, pengolahan dan budidaya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun disisi lain ada nilai ekonomi yang besar, harus di kapitalisasi dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah 716 dan 717.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved