Bassgilano Bakal Ramaikan Panggung Festival Pesona Selat Lembeh Virtual di Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Bassgilano penyanyi music remix Disco Tanah asal Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kembali akan hadir menghentak dan menghibur para penggemarnya.

Bassgilano yang viral lewat lagunya Ampun Bang Jago ini digawangi dua orang personi, Ever Salikara atau Ever Slkr Tian dan Jonathan Christian Dorongpangalo alias Tian Storm.

Bakal tampil di iven tahunan pariwisata kota Bitung, yaitu Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) virtual tahun 2021.

Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) virtual tahun 2021, mengambil tagline Tap and Explore dan konsep hybrid event akan dibuka secara resmi pada hari Sabtu (9/10/2021) sehari jelang hari ulang tahun (HUT) kota Bitung ke 31.

Selain akan tampil dengan Ever Slkr, pada FPSL yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), Tian Storm juga dipercayakan oleh pelaksana kegiatan sebagai leader media promotion atau media promosi.

“Ini yang ketiga kalinya Bassgilano berpartisipasi dalam FPSL, pertama tahun 2017, 2018 secara sebelum covid 19. Dan ketiga kali tahun 2021 secara virtual,” kata Tian Storm saat jumpa perss dengan para talent, pantia pelaksana dan wartawan di Grace House Pintu Kota Kecil Kelurahan Batukota Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung, Selasa (5/10/2021) sore.

Menurut Tian Storm, dalam persiapan memeriahkan dan meramaikan FPSL virtual tahun 2021 sudah melakukan meeting atau rapat dengan panitia pelaksana, panggungnya luar biasa bagus dan teknisnya Bassgilano akan menyanyi live.

Kegiatan FPSL virtual tahun 2021, bagi Tian Storm sangat baik di tengah pandemic Covid 19 dimana masyarakat sangat merindukan dan menantikan menyaksikan pagelaran atau konser music meski secara virtual.

Terkait dengan penampilan Bassgilano di ajang FPSL virtual 2021, akan membawakan thame song atau lagu tema FPSL dan lagu baru.

“Supaya lebih penasaran, saksikan Bassgilano di FPSL virtual tahun 2021,” ajaknya.

Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara siap menggelar “Festival Pesona Selat Lembeh Virtual 2021” yang akan diselenggarakan sejak tanggal 9-10 Oktober 2021 dengan konsep hybrid event.

Menurut Ketua umum Panitia pelaksana FPLS Virtual tahun 2021 Hengky Honandar yang juga wakil walikota BItung, acara tahunan Festival Pesona Selat Lembeh ini bukan tanpa alasan.

“Festival tahunan ini diselenggarakan untuk mempromosikan sekaligus mengukuhkan Kota Bitung sebagai kota pariwisata dengan konsep digital yang layak diperhitungkan baik di Sulawesi Utara maupun ditingkat nasional,” kata Hengky Honandar melalui DR Audy Pangemanan ketua harian pantia FPSL sekaligus Sekda Kota Bitung saat jumpa pres Selasa sore di Lembeh.

Audy Pangemanan jelaskan, Festival Pesona Selat Lembeh yang telah diadakan sejak tahun 2009, awalnya merupakan wujud rasa syukur para nelayan dan pengusaha ikan atas hasil laut yang berlimpah.

Seiring berjalannya waktu, Festival Pesona Selat Lembeh menjadi festival kebanggaan warga kota Bitung yang bukan hanya sekedar eventtapi juga menjadi wadah kreatifitas bagi seluruh warga Kota Bitung untuk berkarya dengan harapan gaung dan promosi wisata Kota Bitung dapat sampai ke masyarakat di luar kota Bitung.

Di era pandemi seperti sekarang ini, sektor pariwisata merasakan dampak yang cukup signifikan.

Pemberlakuan kebijakan PPKM membuat beberapa pelaku pariwisata harus bekerja lebih keras untuk dapat terus bertahan.

Selain itu, hal serupa juga terjadi kepada pelaku UMKM, dimana para pengusaha harus mulai mencari cara untuk dapat mempertahankan bisnisnya.

Hal inilah yang menjadi salah satu landasan dari penyelenggaraan FPSL Virtual tahun ini.

Diharapkan dengan pelaksanaan FPSL Virtual tahun ini dapat memberikan wadah bagi pelaku pariwisata dan UMKM untuk bangkit kembali.

Tahun ini, FPSL tampil berbeda dengan konsep hybrid event.

Hal ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Bitung untuk mengangkat Bitung sebagai kota digital pertama di provinsi Sulawesi Utara.

Kuat dengan konsep virtual, FPSL tahun ini akan memberikan sensasi wisata yang berbeda dimana wisatawan dapat merasakan keindahan kota Bitung terutama selat Lembeh hanya melalui layar smartphone, sejalan dengan taglinenya “Tap and Explore!”.

Dengan didukung oleh teknologi 360° virtual experience, masyarakat dapat merasakan berwisata ke kota Bitung secara langsung. FPSL Virtual 2021 akan dihiasi dengan rangkaian acara Sailling Pass atau parade perahu hasil dari lomba melukis mural diperahu.

Hal ini merupakan inovasi baru yang tentunya akan menjadi ikon wisata baru di kota Bitung.

Bukan hanya itu, tahun ini juga akan diadakan bazaar online.

Bekerja sama dengan berbagai macam UMKM dan rumah makan milik masyarakat, FPSL memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk dapat memasarkan produknya.

“Ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendukung Bitung sebagai kota Digital dengan cara mulai mengubah sistem jual beli yang awalnya secara konvensional menjadi sistem digital,” tambahnya.

Sebagai bagian dari event, bazaar online ini juga akan dilengkapi dengan undian berhadiah yang dapat menarik minat masyarakat untuk dapat berpartisipasi.

Rangkaian acara Festival Pesona Selat Lembeh Virtual tahun 2021 akan dibuka secara resmi tanggal 9 Oktober 2021.

Adapun rangkaian acara yang akan disuguhkan secara virtual, diantaranya ada Sailling Pass, Lomba Mural, Kampung Wisata Award, 360 Virtual Exhibition, 360 Vitual Bazaar, Theatrical Performance, Entertaiment dan Talkshow.

Semua rangkaian acaranya akan disiarkan secara langsung melalui akun Youtube dan Facebook resmi Festival Pesona Selat Lembeh.

Untuk itu, mari dukung bersama penyelenggaraan Festival Pesona Selat Lembeh Virtual 2021 untuk kebangkitan pariwisata kota Bitung. FPSL Virtual 2021, Tap and Explore!

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.  

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh. 

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km².

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. (crz)

Baca juga: Oknum TNI Desersi Culik dan Aniaya Pemuda lalu Dibuang ke Jurang, Pelaku Ternyata Ada Kasus Lain

Baca juga: Jessica Iskandar Ungkap Pesan Haru, Berharap Vincent Verhaag Jadi Pria Terbaik Pilihan Tuhan

Baca juga: Alasan Rizky Billar dan Lesti Kejora Nekat Nikah Siri, Sadar akan Timbulkan Kontroversi