Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Nama Calon Pengganti Panglima TNI Belum Ditetapkan, Ini Kriterianya Menurut Ali Mochtar Ngabalin

Informasi terkini nama calon pengganti Panglima TNI. Hingga kini belum ditetapkan atau diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR RI.

Capture YouTube Kompas TV)
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin menjelaskan pengerahan aparat TNI dan Polri dalam penerapan new normal, Rabu (27/5/2020). ( 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Informasi terkini nama calon pengganti Panglima TNI

Hingga kini belum ditetapkan atau diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR RI.

Pada akhir November 2021 mendatang Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun.

Baca juga: Presiden Jokowi Keluarkan Uang Rp 1 Juta Saat Beli Pisang 4 Sisir di Pasar Sota Merauke Papua

Baca juga: Real Madrid Kalah dari Espanyol di Liga Spanyol, Ini Pernyataan Carlo Ancelotti Usai Pertandingan

Baca juga: PSG Kalah, Neymar, Lionel Messi dan Kylian Mbappe Tak Cetak Gol, Gianluigi Donnarumma Kebobolan

Ali Mochtar Ngabalin melaporkan dua orang atas dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020). (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

Berikut kriteria calon pengganti Panglima TNI. Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Calon pengganti Marsekal Hadi, menurutnya, selain calon yang kuat dalam penguasaan organisasi seperti kemampuan leadership dan manajemen, ada faktor lain yang menjadi pertimbangan pemerintah.

Yakni, calon tersebut bisa sejalan dengan program-program yang telah dijalankan pemerintah.

"Untuk menentukan pimpinan tertinggi TNI ada hal yang memang harus dipertimbangkan selain TNI telah melaksanakan pengembangan organisasi, yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan organisasi baik kemampuan manajemen, leadership dan lain-lain."

"Tetapi jangan lupa bahwa semua kebutuhan itu, baik dari sisi kebutuhan organisasi maupun sumber daya manusia (SDM) yang ada di organisasi militer, tentu setidaknya dia akan bisa sejalan dengan program-program pemerintah," kata Ngabalin, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Minggu (3/10/2021).

Ngabalin menjelaskan, dukungan yang sejalan dari calon panglima TNI penting untuk mewujudkan postur organisasi yang seimbang.

"Kenapa begitu karena tidak lain dalam rangka untuk menunjukkan apa yang disebut postur organisasi."

"Chemistry yang dibangun oleh seorang pimpinan TNI tidak lain harus sejalan dengan yang menjadi konsen pimpinan negara dalam hal ini adalah Presiden," ungkap Ngabalin.

Di sisi lain, Ngabalin juga berharap, calon petinggi TNI mendatang bisa membangun kerjasama yang baik dengan lembaga-lembaga negara lain.

"Yang kedua adalah dalam sisi pengembangan organisasi, pimpinan tertinggi TNI juga harus bisa membangun kerjasama dengan seluruh komponen organisasi atau lembaga negara lain, dalam hal ini adalah kepolisian RI."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved