Marshanda
Marshanda Pernah Mengaku Alami 'Mati Rasa', Efek Konsumsi Obat untuk Atasi Masalah Mental
Marshanda mengaku sering tak bisa merasakan apa yang terjadi pada dirinya termasuk ketika ia stress dan suntuk.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Marshanda kini sedang menjalani pengobatan terhadap masalah kesehatan mental yang ia alami.
Chacha ingin melepaskan pengaruh yang timbul dari obat-obatan yang pernah dikonsumsinya untuk meredakan masalah mentalnya.
Mantan istri Ben Kasyafani tersebut mengungkap hal yang ia rasakan selama mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Ia mengaku sering tak bisa merasakan apa yang terjadi pada dirinya termasuk ketika ia stres dan suntuk.
Marshanda menyadari bahwa semua itu adalah efek dari obat yang dikonsumsinya.
Namun ia mengakui saat itu dirinya tak bisa lepas dari obat-obatan.
"Gue sering tidak bisa mendengar apa yang badan gue coba sampaikan, ketika badan gue capek, burnout, ketika gue sudah merasa suntuk," ujar Marshanda dikutip Tribunnews.com, Senin (5/10/2021).
"Apa pun itu karena obat-obatan yang gue minum itu bikin gue mati rasa," tambahnya.
Setelah ia mengikuti meditasi yang mengusung konsep silent disco dan terapi ketamine, ia mulai berusaha mendengarkan apa yang dirasakan tubuhnya.
"Jadi badan gue sekarang sedang mencoba dengan keras agar bisa lebih mendengarkan apa yang dibutuhkannya," ujar Marshanda.
Marshanda saat ini sedang berada di Amerika Serikat untuk jalani terapi katamine yang saat ini masih ilegal di Indonesia.
Terapi tersebut dijalani oleh Marshanda agar dirinya bisa lepas dari obat-obatan yang selama ini dikonsumsinya.
Fakta Tentang Marshanda
Berbincang dengan presenter Luna Maya, artis peran Marshanda berbagi cerita seputar karier, masa lalu, hingga kehidupan pribadinya.
Salah satu yang ditekankan Marshanda, anggapan masyarakat terhadap dirinya selama ini masih ada yang salah.
Terlebih, identitas karakter Lala karena membintangi sinetron Bidadari sangat melekat pada diri Marshanda sejak kanak-kanak.
Berikut rangkuman cerita dari Marshanda:
Belum punya orang spesial
Marshanda mengaku belum punya orang spesial di hatinya saat ini.
Pandemi yang belum berakhir membuatnya kikuk jika harus berpacaran lewat komunikasi virtual.
"Enggak ada yang spesial sekarang. Not currently. Belum nih, aku bingung kalau pandemi masa Zoom dating, kan enggak mungkin," ucap Marshanda tertawa, dikutip dari kanal YouTube Luna Maya, Kamis (16/9/2021).
Ia menuturkan, ketika berulang tahun ke-32 pada 10 Agustus lalu yang mengucapkan pertama kali adalah sahabatnya di Amerika Serikat.
Rindu berkeluarga
Sudah lama sendiri, Marshanda mengakui terkadang merasa kesepian. Ia telah bercerai dari Ben Kasyafani sejak 2014 silam.
Kini Marshanda tinggal sendiri. Setiap akhir pekan, putrinya, Sienna (8), datang ke rumahnya untuk menginap.
Marshanda mengakui ada kerinduan untuk berkeluarga dan mengurus keluarga lagi.
"Ngecek dalam hati, ada loneliness (kesepian) enggak sih? Kadang aku merasa itu. Kadang ada longing (kerinduan) pengin urus keluarga yang (menetap) di rumahku," tutur Marshanda.
Namun, dari cerita teman-temannya, Marshanda berpikir ulang bahwa berkeluarga maupun tidak, ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Vakum syuting sinetron
Sudah sekitar dua tahun Marshanda tidak bermain sinetron.
Marshanda mengaku belum ingin kembali syuting sinetron meski kangen suasana lokasi syuting.
"Kalau sinetron belum (mau), karena full banget, hidupnya benar-benar untuk satu judul, kayak enggak ada waktu untuk keluarga, teman," aku Marshanda.
Ia mengaku tengah santai menikmati kehidupannya saat ini.
Berbeda dengan Lala
Marshanda berujar, mungkin orang awam melihat kehidupan aslinya sama dengan Lala dalam sinetron Bidadari yang terlihat tanpa tantangan berat.
"Tapi pada momen itu aku ingat aku ada rasa juga, kayak setengah diri aku pengin kasih lihat, 'Gue tuh juga punya banyak struggle dalam hidup ini'. Aku pengin orang tahu itu. Enggak tahu kenapa ada dorongan seperti itu gede banget," kata Marshanda.
Akhirnya menginjak usia 18 tahun ia mengaku mulai menunjukkan jati diri aslinya, seperti ia adalah korban bullying atau pun didiagnosis bipolar disorder.
"Aku enggak tahu kenapa dari dulu ada urge (dorongan) pengin kasih lihat bahwa ya aku punya banyak kesulitan juga," ungkap Marshanda.
"Mungkin tujuannya supaya kalau misal suatu hari aku menguatkan orang lain, mereka tuh benaran lihat 'Oh iya lu juga ngalamin dan gue tahu'," imbuhnya.
Empowering
Marshanda mengaku ia tidak suka dilihat sebagai sosok yang selalu sukses atau hidupnya glamor.
Ia lebih suka dianggap sebagai orang yang bisa menyemangati orang lain.
"Aku lebih suka kalau dilihat aku tuh empowering," ungkap Marshanda.
Diragukan
Marshanda mengaku sejumlah pihak sempat meragukan dirinya.
"Sempat beberapa orang ragu mau ajak aku kerja sama. Enggak hanya PH, brand, untuk manajerin aku aja ragu. Sempat dapat manajer yang banyak wanti-wanti, doubting me kalau aku enggak bisa dipercaya atau aku unpredictable," ungkap Marshanda.
Ia pun menangis karena mendapat keraguan itu.
"Nangis. Bukan karena merasa diriku gagal. Merasa kenapa sih orang ini bahkan yang aku dekat mau kerja sama, tapi ternyata dia masih mengingatkan aku sama apa yang masyarakat anggap salah, misalnya," kata Marshanda.
Untungnya Marshanda bisa menyadari bahwa mungkin orang lain tak memahami dirinya dan yakin ke depannya mereka akan tersadar juga dengan anggapan yang salah itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Marshanda Jadi Mati Rasa Karena Efek Penggunaan Obat untuk Atasi Masalah Mental
dan di Kompas.com dengan judul "Marshanda Buka-bukaan soal Masa Lalu dan Akui Rindu Berkeluarga"
Penulis: Bayu Indra Permana/Anita K Wardhani/Melvina Tionardus