Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lawan Covid19

Dokter Reisa Ajak Masyarakat Pertahankan Membaiknya Kondisi Pandemi, Sebut Kunci Keberhasilan PTM

Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa perbaikan kondisi Pandemi Covid-19 terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Editor: Aldi Ponge
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
dr Reisa Broto Asmoro. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah mengajak masyarakat mempertahankan makin membaiknya pandemi covid19.     

Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa perbaikan kondisi Pandemi Covid-19 terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 ini berharap kondisi tersebut dapat terus dipertahankan sehingga menimbulkan perasaan yang nyaman dan gembira pada masyarakat.

"Karena ajaran agama dan orang tua sering memberikan pesan, bahwa hati yang gembira adalah obat," kata Reisa dalam pernyataan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (22/9/2021).

Menurut dr Reisa, dunia mengapresiasi Indonesia yang berhasil mengendalikan pandemi yang sempat melonjak pada Juni-Juli lalu.

Kasus aktif saat ini berada di kisaran 50 ribuan orang dengan capaian vaksinasi dosis pertama 80 juta orang dan dosis kedua 45 juta orang.

"Semua adalah berita yang menggembirakan. Oleh karena itu harus kita pertahankan," katanya.

Reisa mengatakan kondisi pandemi Covid-19 yang terus membaik ini menjadi modal bagi Indonesia untuk bangkit dan lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang pandemi selanjutnya.

Semua pihak diminta untuk tidak lupa belajar dari kesalahan sebelumnya yang membuat Pandemi Covid-19 memburuk.

"Tetapi, jauh lebih tanggap menghadapi resiko Covid-19 dengan tetap ketat Prokes dan tetap gencar vaksinasi," pungkasnya.

Kunci Keberhasilan PTM

Reisa Broto Asmoro mengatakan keberhasilan pembelajaran tatap muka (PTM) saat ini, berada di tangan guru, murid, dan peserta didik.

Karena itu, ia meminta semua pihak untuk disiplin dalam mengikuti aturan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan.

"Kunci keberhasilan PTM ada di tangan kita, guru, orang tua dan murid. Menjaga situasi kondusif dalam pengendalian Covid-19 maka PTM berlanjut, namun apabila disiplin kita semua turun dan kasus naik kembali maka PTM harus dikurangi, dan PJJ (pembelajaran jarak jauh) kembali menjadi opsi," kata Reisa dalam pernyataan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (22/9/2021).

Berdasarkan hasil pemantauan pemerintah di sekitar pulau Jawa, kata Reisa, PTM mengajarkan banyak hal kepada guru, orang tua, dan peserta didik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved