Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Brigadir Faisal Ngaku Digebuki Kapolsek, Saksi Bongkar Fakta Lain: Sempat Mohon-mohon

"Saya melihat langsung kejadian itu. Dia (Faisal) sempat mohon-mohon di depan Kapolsek," kata saksi mata, Yudi Wibowo Sianturi, Jumat (1/10/2021).

Editor: Indry Panigoro
kolasetribunmanado.co.id/HO
Brigadir Faisal Ariandi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang oknum polisi mengaku dianiaya atasannya.

Dirinya ngaku dianiya kapolsek.

Saksi pun malah beri info lain.

Fakta lain justru diungkap saksi.

Anyway polisi yang ngaku jadi korban penganiayaan itu bernama Brigadir Faisal Ariandi.

Brigadir Faisal Ariandi, anggota Polsek Percut Seituan yang mengaku dianiaya Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu diduga berbohong.

Menurut saksi mata, AKP Jan Piter Napitupulu tidak ada menganiaya Brigadir Faisal Ariandi.

Malah, kata saksi, Brigadir Faisal Ariandi sengaja guling-guling di tanah, hingga tubuh dan wajahnya luka.

"Saya melihat langsung kejadian itu. Dia (Faisal) sempat mohon-mohon di depan Kapolsek," kata saksi mata, Yudi Wibowo Sianturi, Jumat (1/10/2021).

Menurut Yudi, sebelum ditangkap karena merobohkan tembok bangunan pesantren di Desa Saentis, Faisal sempat terlihat makan durian bersama seorang lelaki di Jalan Cemara, sekitar Komplek Cemara Asri.

Brigadir Faisal Ariandi
Brigadir Faisal Ariandi (HO)

Lelaki yang mengajak Faisal makan durian adalah Haji Burhan, pemilik pesantren yang temboknya dirobohkan Faisal.

Karena kasus pengerusakan dan pengancaman dengan senjata api, Faisal pun ditangkap Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu bersama Kanit Provost.

Saat itulah dia guling-guling di tanah, dan memelas kepada atasannya agar tidak ditangkap dan dotahan.

"Memohon mohon dia bang. 'Ampun ndan. Ampun ndan'. Gitu - gitu lah dia bilang sama Kapolseknya sambil megang kaki Kapolseknya," terangnya.

Bahkan, Yudi juga melihat bahwa Faisal sempat mengantukkan kepalanya ke arah dinding, dan berguling - guling di lantai paving blok. 

"Pokoknya kayak anak - anak yang enggak dikasih uang jajan gitu lah dia bang. Guling - guling ke paving blok itu. Makanya kami heran, ini polisi atau apa," ungkapnya.

Ia pun juga melihat AKP Jan Piter Napitupulu yang kemudian membawa Faisal ke Makopolsek untuk di mintai keterangan.

Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu.
Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu. (Tribun Medan)

Yudi juga sempat heran, kenapa Faisal malah melaporkan atasannya dengan tuduhan penganiayaan.

Padahal, saat kejadian, dirinya dilarang oleh Kapolsek untuk merekam kejadian itu disebabkan permasalahan internal.

"Dilarang Kapolsek kami bang. Udah mau kami videoin. Tapi enggak boleh kata Kapolseknya. Jadi ya enggak kami rekam. Ehh malahnya dia melaporkan Kapolseknya," ungkapnya.

Diketahui, Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu dituding gebuki anggotanya Brigadir Faisal hingga lebam-lebam.

Tak hanya itu, kapolsek atlet karateka ini juga membuat Brigadir Faisal sesak nafas.

Tak terima atas perbuatan Jan Piter, istri Brigadir Faisal Ariandi, Retno Jati Ayu melaporkan kejadian itu ke Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumut.(cr7/tribun-medan.com) 

berita heboh

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Brigadir Faisal Ngaku Digebuki Kapolsek, Saksi: Mirip Anak-anak Tidak Dikasih Jajan, https://medan.tribunnews.com/2021/10/03/brigadir-faisal-ngaku-digebuki-kapolsek-saksi-mirip-anak-anak-tidak-dikasih-jajan?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved