Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Kronologi Warga Tolong Mutia Kasim, Korban Hanyut di Sungai DAS Tondano, 'Langsung Loncat ke Sungai'

Warga kelurahan Karame dihebohkan dengan adanya temuan seorang anak yang hanyut di Sungai DAS Tondano, sudah meninggal dunia, Sabtu (2/10/2021).

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado / Istimewa / Fistel Mukuan
Mutia Kasim, korban hanyut di sungai DAS Tondano. Vallen Lontoh, warga yang sempat menolong korban hanyut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Mutia Kasim (10) hanyut terbawah arus DAS Tondano di Karame, Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ) ketika sedang mandi bersama teman-temannya, Sabtu (2/10/2021).

Mutia bernama lengkap Ade Siti Mutia Kasim warga Ternate Baru, Singkil Manado anak dari bapak Jufri Kasim (51).

Mutia Kasim sempat ditolong oleh warga yang ada di sekitar sungai.

Saat kejadian Vallen Lontoh (39) bekerja sebagai tukang di pinggiran DAS Tondano.

Ketika ditemui di lokasi Valen menceritakan kronologinya saat ia menolong Mutia.

"Saya sedang istirahat makan, tiba-tiba ada yang minta tolong dan melihat orang yang sedang hanyut disungai, dengan begitu saya langsung melompat ke sungai," kata Vallen.

Namun Valen katakan setelah melompat langsung memegang kaki kiri korban tapi hanya terlepas.

Kemudian valen berteriak meminta tolong bahwa ada orang hanyut sehingga terdengar oleh rekan-rekannya yang bekerja.

Setelah mendengar teriakan Vallen, rekannya langsung meloncat ke sungai dan mencari korban sambil meraba-raba didalam air dengan kaki.

"Tak lama kemudian, teman saya sempat merasakan ada yang hendak memegang kaki kanannya dan disaat itu langsung meraba ke bawah air dan ternyata itu tubuh korban," tambahnya.

Lanjutnya, kemudian dinaikan ke permukaan air tetapi mulut korban sudah berbusa.

"Setelah itu ada yang membawanya ke rumah sakit dan kaminlanjut bekerja," tutupnya.

Di rumah sakit, Mutia dinyatakan sudah meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, warga kelurahan Karame dihebohkan dengan adanya temuan seorang anak yang hanyut di Sungai DAS Tondano, sudah meninggal dunia, Sabtu (2/10/2021).

Diketahui anak yang hanyut adalah warga Kelurahan Ternate Baru kecamatan Singkil, Kota Manado.

Informasi yang diperoleh tribunmanado.co.id kejadian sekitar pukul 11.30 Wita.

Korban ditemukan oleh warga Karame karena melihat ada orang yang hanyut kemudian ada yang menolong.

Setelah ditemukan korban langsung dilarikan dengan sepeda motor ke Rumah Sakit (RS) Manado Medical Center Manado (MMC).

Namun korban sudah dalam keadaan lemas tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.

Korban bernama lengkap Ade Siti Mutia Kasim yang berusia 9 tahun warga Ternate Baru lingkungan IV, Kecamatan Singkil Kota Manado.

Mutia adalah anak satu-satunya bapak Jufri Kasim (51).

Jenazah Mutia akan dikebumikan di Kotamobagu, jadi saat ini dalam perjalanan. (fis)

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (fis)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved