Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Masih Kenal Halida Hatta? Anak Wapres Indonesia Ungkap Didikan Ayah Saat Kecil: Rejeki Sudah Diatur

Halida Nuriah adalah putri Proklamator Kemerdekaan RI dan Wakil Presiden Indonesia pertama, Mohammad Hatta dan istrinya Rahmi Hatta.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Kolase Foto Tribun Manado/Istimewa
Masih Kenal Halida Hatta? Anak Wapres Indonesia Ungkap Didikan Ayah Saat Kecil: Rejeki Sudah Diatur 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih kenal dengan Halida Nuriah Hatta?

Dia adalah putri Proklamator Kemerdekaan RI dan Wakil Presiden Indonesia pertama, Mohammad Hatta dan istrinya Rahmi Hatta.

Perjalanan karier Halida dimulai sebagai asisten dosen Studi Ilmu Politik pimpinan Prof. Miriam Budiardjo di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Melangkah sebagai profesional di perusahaan swasta, Halida bekerja di PT Caltex Pacific Indonesia sebagai analyst sosial-politik dan sosial-ekonomi di bawah Government and Public Relations Dept yang kemudian disebut Government Affairs.

Wakil Presiden pertama RI <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mohammad-hatta' title='Mohammad Hatta'>Mohammad Hatta</a>
Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta (Dok. Kompas Istimewa)

Pada tahun 2002, beberapa tahun setelah ia bermukim di New York (1995-1997) dan Kolombia (1998-2000), Halida bekerja paruh waktu dan kemudian bekerja penuh di PT Televisi Transformasi Indonesia hingga awal 2012 yaitu bermula sebagai consultant bidang corporate communication and kemudian sebagai Unit Head of Corporate Secretary.

Kembali kepada dunia industri hulu migas sejak Februari 2012, Halida saat ini tercatat sebagai expertise di dept.

Communication & Relations dari INPEX Corporation, sebuah perusahaan global eksplorasi & produksi migas, pada kantor Jakarta.

Studi S-1 ditempuhnya di Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu-Sosial dan Ilmu Politik dengan konsentrasi studi Politik dan Pemerintahan Indonesia.

Program Pascasarjana Hubungan Internasional ditempuhnya di International University of Japan atau Kokusai Daigaku (1989-1991), yaitu ketika ia sedang bermukim di negeri sakura (1986-1991).

Pengalaman dalam kegiatan Politik:

Pada tahun 2008 Halida dipilih menjadi kader Gerindra, sebuah partai politik yang lahir pada tanggal 6 Februari 2008.

Ia menjabat sebagai wakil ketua umum III bidang kesejahteraan hingga 2012. Karena pilihan bekerja di industri hulu migas,

ia mengundurkan diri dari aktivitas politik dan keluar dari partai (2012).

Halida Hatta Ceritakan Kesederhanaan Sang Ibu Usai Kepergian Mohammad Hatta

Halida Nuriya Hatta menilai pentingnya menerapkan pola kesederhaan untuk membentuk karakter anak pada era yang semakin terbuka saat ini.

Ia menyaksikan, betapa banyak anak, remaja hingga jelang dewasa yang sekarang hidup dalam sikap hedonisme dan ingin dimanja oleh orang tua mereka dengan meminta barang-barang untuk memenuhi gaya hidup.

"Menerapkan kesederhaan untuk generasi sekarang sangat penting. Di dalam nilai keluarga harus diterapkan dan diteladani. Sebab, sekarang kan anak sudah minta ini itu, cuma sekedar buat gaya hidupnya," ujar Halida Hatta di Galeri Nasional Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).

Ia ingat dengan pola didik kedua orang tuanya, yang menerapkan kesederhanaan sejak ia masih kecil.

Halida Hatta
Halida Hatta (istimewa)

Padahal, saat itu ayahnya merupakan orang penting di negara ini.

"Bahkan sampai ayah saya meninggal, ibu saya (Rachmi Rachim) masih menunjukkan sikap kesederhanaannya. Saat ini ada yang menyuruh ibu mengusulkan untuk dapat hak ayah saya dari negara. Tunjangan apa gitu, saya lupa. Tapi ibu menolak," kisahnya.

"Ibu bilang, nggak usah (ngajuin), kita hidup begini saja sudah cukup. Beliau saat itu mengajak anak-anaknya hidup sederhana saja," lanjut putri bungsu wakil presiden pertama Indonesia itu.

Saat itu, imbuh Halida, sang ibu berpesan bahwa lebih penting menjaga jatidiri meskipun hidup dalam lingkungan keluarga yang sederhana, berbeda dengan kalangan pejabat pada umumnya.

"Itulah yang paling penting jaga jatidiri kita meskipun kita terlalu biasa. Ibu mengajak kita percaya, soal rejeki, tuhan pasti kasih. Burung yang terbang ke sana-sini saja bisa dapat makanan. Berarti rejeki itu sudah diatur," ungkapnya. (Wikipedia/Wartakota)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved