Pemkot Kotamobagu Genjot Vaksin, Targetkan 2.000 Dosis Dalam Sehari

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kini tengah fokus pada 350 ribu warga yang belum divaksin.

Gubernur Olly Dondokambey menyebut di dalamnya termasuk pada siswa.

Pihaknya menargetkan Oktober 2021 sisa warga yang belum divaksin, sudah divaksin.

Termasuk Pemerintah Kota Kotamobagu menggenjot pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat.

Di wilayah Bolaang Mongondow Raya sendiri, Kotamobagu menjadi daerah kedua dengan capaian tertinggi vaksinasi, di bawah Bolaang Mongondow Utara

Dinas Kesehatan Kotamobagu menggenjot 2.000 dosis vaksin dalam sehari dan di capaian hingga akhir September 2021 ini, sudah 70 persen warga yang divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Tanty Korompot mengatakan membuat target herd immunity di Kotamobagu bisa segera tercapai. Apalagi penularan Covid-19 di Kotamobagu kian rendah.

Hal tak lepas dari upaya tim Satgas Covid-19 Kotamabagu, mulai tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan.

Pemerintah pun terus mengajak masyarakat untuk beramai-ramai ke gerai vaksinasi adalah faktor yang sangat menentukan keberhasilan kegiatan ini.

Pemkot Kotamobagu bersama Satgas COVID-19 yang terdiri dari unsur TNI dan Polri pun terus mematangkan upaya vaksinasi dalam menanggulangi Covid-19.

Pemkot dan pihak terkait melakukan perubahan pola pelaksanaan vaksinasi oleh tim Satgas pada saat di lapangan.

"Seluruh tim fokus satu kecamatan, dengan target sasaran yang lebih banyak, nanti setelah itu baru dipindah ke kecamatan lain,” kata Asisten I Pemerintah Kota Kotamobagu Teddy Makalalag.

Beraktivitas sehari-hari, ingat pesan ibu, ingat 3M!

Memakai masker dengan benar

Menjaga jarak dan hindari kerumunan, karena di antara kita bisa jadi ada yang terinfeksi Covid-19 namun merupakan orang yang tidak menunjukkan gejala

Mencuci tangan pakai sabun dengan rutin terutama sesudah menyentuh permukaan benda dan sebelum menyentuh bagian mata, hidung, dan mulut. Sabun dapat membunuh virus penyebab Covid-19.

Selain 3M, dukung juga upaya pemerintah untuk melakukan 3T (testing, tracing, treatment), serta siap divaksinasi saat vaksin siap! (tribunmanado.co.id/nie/fin)