G 30 S PKI
Hasil Otopsi Jenazah 6 Jendral dan Satu Perwira Korban G 30 S PKI, Semua Alami Penyiksaan
Tujuh mayat jenderal korban G30S/PKI ditemukan di dalam sumur di Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada 4 Oktober 1965, dibawa ke RSPAD untuk diotopsi
Penganiayaan benda tumpul: empat jari kanan.
S. Parman
Luka tembak masuk: 1 di dahi kanan, 1 di tepi lekuk mata kanan, 1 di kelopak atas mata kiri, 1 di pantat kiri, 1 paha kanan depan.
Luka tembak keluar: 1 di tulang ubun-ubun kiri, 1 di perut kiri, 1 di paha kanan belakang.
Luka tidak teratur: 2 di belakang daun telinga kiri, 1 di kepala belakang, 1 di tungkai kiri bawah bagian luar, 1 di tulang kering kiri.
Kekerasan tumpul: tulang rahang atas dan bawah.
D.I Panjaitan
Luka tembak masuk: 1 di alis kanan, 1 di kepala atas kanan, 1 di kepala kanan belakang, 1 di kepala belakang kiri.
Luka tembak keluar: 1 di pangkal telinga kiri.
Kondisi lain: punggung tangan kiri terdapat luka iris.
P. Tendean
Luka tembak masuk: 1 di leher belakang sebelah kiri, 2 di punggung kanan, 1 di pinggul kanan.
Luka tembak keluar: 2 di dada kanan.
Luka tidak teratur: 1 di kepala kanan, 1 di tulang ubun-ubun kiri, 1 di puncak kepala.
Kondisi lain: lecet di dahi dan pangkal dua jari tangan kiri.
Demikianlah yang sebenarnya dari hasil visum et repertum yang selama ini disimpan rapat.
Anda yang sempat menonton film tersebut, bijaklah untuk menyikapinya.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Kebiadaban G30S/PKI, Tak Ada ‘Pencukilan’ Mata dan Pemotongan Alat Kelamin, Inilah Hasil Sebenarnya Otopsi 7 Perwira TNI AD Korban Gerakan 30 September Berdasarkan Visum