Ricuh Penambang di Bolmong
Oknum Satpam PT BDL di Bolmong Terekam Video Lepaskan Tembakan Pakai Senapan Rakitan
Teka-teki tentang siapa pelaku penembakan warga Toruakat, yang tewas tertembak di lokasi tambang emas PT BDL kian terang.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Teka-teki tentang siapa pelaku penembakan warga Toruakat, yang tewas tertembak di lokasi tambang emas PT BDL kian terang.
Dari informasi terbaru yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Rabu (29/9/2021) beberapa oknum Satpam di PT BDL ternyata menggunakan senjata rakitan.
Para satpam tersebut terekam menggunakan senjata rakitan dari atas bukit letak dimana PT BDL melakukan aktivitas.
Video yang berlangsung selama 40 detik memperlihatkan tiga orang yang menggunakan senajata angin menembak dari atas bukit.
Tapi belum diketahui jelas, siapa yang ditembaki para satpam tersebut dari atas bukit.
Kapolres Kotamabagu AKBP Prasetya Sejati ketika dikonfirmasi terkait informasi satpam yang menggunakan senjata rakitan di PT BDL sangat geram.
Ketika dihubungi, mantan Kapolres Talaud ini mengatakan jika lebih baik informasi ditanyakan ke Polres Bolmong.
"Tanya di Polres sebelah saja," ucap dia.
Perwira dua melati, ini melanjutkan jika penyelidikan kasus tersebut wajib dirahasiakan.
"Penyelidikan itu wajib dirahasiakan," kata dia seraya menutup telepon.
Sebelumnya diketahui, Kericuhan yang terjadi di lokasi tambang emas PT BDL, Kabupaten Bolmong, memakan satu korban jiwa.
Korban tersebut bernama Arman Damopolii, warga Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bоlmоng.
Dari penulusuran Tribunmanado.co.id, peristiwa ini berawal dari salah satu warga Desa Toruakat yang berselisih paham dengan Satpam PT BDL.
Pada selisih paham tersebut, sang satpam yang belum diketahui namanya nyaris menikam warga dengan sajam.
Perselisihan ini kemudian dilihat oleh warga lainnya yang memicu amarah mereka.
Keributan pun tak terhindarkan antara PT BDL dan warga Toruakat.
Sementara itu, Kapolres Bolmong AKBP Nova Surentu ketika dikonfirmasi terkait kronologi tersebut mengatakan jika belum tahu pasti.
Menurutnya ada banyak versi yang diceritakan oleh saksi.
"Kronologinya kami belum tahu pasti, karena masih simpang siur informasinya," tegas dia melalui saluran telepon, Selasa (28/9/2021).
Perwira dua melati ini mengatakan jika saat itu pihaknya melakukan pengamanan dengan Polres Kotamobagu.
"Yah, kami sama-sama dengan Polres Kotamobagu. Jadi jangan hanya kami yang diangkat terus," beber Nova.
Terpisah, Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati mengatakan jika lokasi PT BDL memang masuk wilayahnya.
"Kalau PT BDL memang masih wilayah kami, tapi wilayah administrasinya di Kabupaten Bоlmоng," ungkapnya.
Terkait dengan kronologi kericuhan, Prasetya juga belum bisa memastikan kebenarannya.
"Kami belum tahu pasti, karena belum terfokus keterangannya," aku dia.
Meski begitu, Mantan Kapolres Talaud ini mengaku jika dirinya sangat serius menangani kasus ini.
"Kalau memang terbukti ada yang terlibat, maka kami akan tetapkam tersangka," tegas dia. (Nie)
Tentang Bolmong
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lolak.
Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa dengan luas wilayah 2.871,65 km².
Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Kota Manado adalah 176,7 km, atau 4 jam 32 menit perjalanan dengan kendaraan.
Saat Ini Kabupaten Bolmong dipimpin Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Tuuk.
Baca juga: Detik-detik Tragedi Kelam G30S 1965 Dimana 7 Perwira TNI Jadi Korban, Berikut Fakta Sejarahnya
Baca juga: 3 Berita Populer Selebriti Siang ini, Kesha Ratuliu, Potret Lawas Raffi Ahmad dan Gisella Anastasia
Baca juga: Besok, Mensos Tri Rismaharini Kunjungi Bolmong, Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang