Kabar Artis
Kabar Nurul Qomar, Pelawak yang Kini Divonis Mengidap Kanker Usus Stadium 4
Nurul Qomar sempat menjalani hukuman di dalam penjara karena kasus pemalsuan ijazah. Kini, ia dikabarkan mengidap kanker usus stadium 4c.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat pelawak Nurul Qomar?
Qomar dikenal sebagai salah satu anggota grup lawak 4 Sekawan.
Namanya mulai menjadi sorotan setelah terlibat kasus pemalsuan ijazah.
Lama tak terlihat di layar kaca, bagaimana kabarnya sekarang?
Dikutip dari Tribunstyle.co, Qomar kini sudah bebas dari penjara.
Namun, anggota 4 Sekawan tersebut kini berjuang menghadapi kanker ganas stadium 4.
Kini, Qomar terlihat lebih kurus dari saat sebelum masuk penjara.
Pria yang kini juga mengajar di Universitas Islam As Syafi'iyah jatiwaringin ini harus menghadapi kanker usus stadium 4 c yang membuatnya harus menjalani kemoterapi.
"Operasi cukup besar, dokter ahli memvonis kanker ganas ada di pencernaan usus besar dan usus halus dan stadium empat C."
"Jadi pencernaannya diubah tidak di anus BABnya, pinggang sini, dibuatkan lubang stroma," kata Qomar melansir YouTube MOP Channel pada Rabu, 29 September 2021.
Kini, kondisi Qomar sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Hanya saja, komedian 61 tahun itu harus menjalani kemoterapi selama enam bulan ke depan.
"Alhamdulillah baik, sehat insya Allah saya dalam keadaan sehat, hati, jiwa, dan pikiran."
"Secara fisik masih dalam proses pemulihan hampir dua bulan ini."
"Besok mulai kemoterapi selama enam bulan ke depan," kata Qomar.
"Sudah mulai normal makan dan minum."
"Cuma tidak boleh mengkonsumsi yang pedas dan instan."
"Kalo ayam boleh, ayam kampung, tidak boleh ayam negeri."
"Normal sih, cuma memang BAB sedang berubah sistemnya."
"Setelah enam bulan baru normal lagi," tambahnya.
Faktor Genetika dan Pola Makan
Qomar mengatakan, penyebab dirinya mengidap kanker usus karena ada faktor genetika dan pola makan yang tidak sehat.
Hal itu diketahui setelah dia memeriksa kondisi kesehatannya di rumah sakit.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara sesama, scan, rontgen, dan semua proses semua medical dilalui 'Pak Haji ada faktor genetika sudah lama'."
"Jadi faktor genetika, cuma memang barangkali ada satu keadaan pola makan yang tidak sehat," katanya.
"(Sekarang) Saya sudah tidak bisa dan tidak boleh makan menu instan, mie instan."
"Kalo mau yang gurih-gurih bisa ayam kampung dibikin kaldu, kalo gurihnya, gurih instan nggak bisa lagi saya konsumsi."
"Karena secara perlahan tapi pasti itu pemicu sel-sel kanker," tambah H Qomar.
Jual Semua Lukisan
Demi bertahan hidup enam bulan ke depan selama melakukan kemoterapi, Qomar berniat menjual semua koleksi lukisannya.
Ia juga berjanji akan menyumbangkan setengah dari hasil penjualan lukisan bagi pengidap kanker.
"Saya berencana untuk melelang semua lukisan saya yang saya miliki."
"Sebagian besar akan saya sumbangkan pada penderita yang sama dalam yayasan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Derita Kanker Ganas Stadium 4, Qomar Lelang Lukisan Demi Kemoterapi, Berjuang Setelah Bebas Penjara
Penulis: Triroessita Intan/Ika Putri Bramasti