Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tragis Pukul 18.20 WIB, Seorang Guru SMP Meninggal Dunia, Korban Hendak Nyalip Truk
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Palembang-Jambi, Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada hari Minggu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Palembang-Jambi, Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada kemarin hari Minggu petang.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan kendaraan truk.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang guru SMP meninggal dunia.
Baca juga: Guardiola Sudah Temukan Penawar Kekuatan Chelsea yang Bikin Pusing Thomas Tuchel
Baca juga: Ingat Rusnawi? Dulu Mundur Dari TNI AU Demi Jabat Ketua BKKBN NTB, Kini Hadapi Kenyataan NIP Bodong
Baca juga: Profil Letjen R Suprapto, Pati AD yang Jadi Korban G30S PKI 1965, Eks Ajudan Jenderal Sudirman
Foto: Terlihat masih banyak siswa dan juga pelayat yang datang ke rumah duka Sapri di Perumahan Megah Asri 2 Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Senin (27/9/2021) siang. Spri, Guru SMP Negeri 51 Palembang tewas kecelakaan di Langkan, Banyuasin, Minggu (26/9/2021) malam. (TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH)
Tragis nasib dialami Sapri, Guru SMP Negeri 51 Palembang.
Ia tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Palembang-Jambi KM 29 Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 18.20 WIB.
Sapri, 53 tahun, sempat mendapat perawatan di rumah sakit namun nyawanya tetap tidak tertolong.
Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam, menjelaskan kronologi kecelakaan maut itu.
Sapri malam tadi menggunakan sepeda motor Honda Revo nopol BG 6477 JAE.
Motornya bersenggolan dengan truk nopol BH 8202 SM yang dikemudikan Arief Widi Hartanto.
"Sepeda motor ini dari arah Jambi tujuan Palembang.
Saat di lokasi kejadian, sepeda motor ini mencoba mendahului truk BH 8202 SM.
Namun, dari arah berlawanan datang kendaraan lain.
Sehingga, sepeda motor BG 6477 JAE mencoba kembali masuk jalur," kata Mozam.
Foto: Kecelakaan di Langkan Banyuasin terjadi pada Minggu (26/9/2021) petang, Kecelakaan itu melibatkan Motor yang dikemudikan Sapri dengan truk. (Polres Banyuasin)
Ketika melihat kendaraan di depannya, sepeda motor yang dikemudikan Sapri menyenggol bak truk bagian kiri.
Karena menyenggol, membuat sepeda motor yang dikendarai Sapri oleng dan membuatnya terjatuh.
Karena terjatuh, korban mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Warga yang melihat di lokasi kejadian langsung menelepon tim Pataka Satlantas Polres Banyuasin.
Tak lama berselang, tim Pataka Satlantas Polres Banyuasin langsung melakukan evakuasi terhadap korban Sapri.
"Sopir truk yang disenggol korban, akan kami mintai keterangan," kata Ricky.
Sosok Sapri
Sapri (53) Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 51 Palembang tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menyenggol bak truk di Jalan Palembang-Jambi Km 29 Desa Langkan Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Minggu (26/9/2021).
Terlihat masih banyak siswa dan juga pelayat yang datang ke rumah duka di Perumahan Megah Asri 2 Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Senin (27/9/2021) siang.
Jenazah sudah dibawa ke Kelurahan Saterio Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.
Korban dimakamkan di Kelurahan Saterio, karena keluarga besarnya berada di sana.
"Kami dapat kabar itu, dari murid-muridnya.
Kalau bapak ini mengalami kecelakaan.
Dia itu, mau pulang ke rumah dari kebun di Saterio," ujar adik ipar korban Ema saat ditemui di rumah duka.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)
Memang, setiap Minggu biasanya Sapri selalu pergi ke kebunnya yang ada di Saterio.
Ia pergi, setelah mengantar sang istri berjualan di pasar.
Saat pergi, biasanya tidak sendirian tetapi bersama keluarga.
Namun, saat pulang sang adik mampir ke rumah anaknya.
Sehingga, Sapri memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang sendiri ke rumah.
Saat hendak pulang ke rumah, diperjalanan terjadilah kecelakaan yang menimpa Sapri.
"Kurang tahu bagaimana kejadiannya. Kalau setahu saya, bapak ini guru Bahasa Inggris di SMP 51 Palembang.
Sudah lama mengajar disana, mungkin sudah ada jabatan," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai kesehariannya, menurut Ema ia tidak ingin ngomong banyak.
Karena, takut salah bila terlalu banyak bicara.
(TribunSumsel.com/M. Ardiansyah)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Sapri Guru SMP Negeri 51 Palembang Kecelakaan di Banyuasin, Motornya Menyenggol Truk