Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

BPJS Kesehatan Manado Kenalkan 3 Layanan Tanpa Tatap Muka, Mudahkan Peserta JKN di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung mengharuskan semua membatasi kontak fisik. Karena itu, BPJS Kesehatan Manado pun makin gencar.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa
BPJS Kesehatan Manado pun gencar mensosialisasikan tiga jenis layanan tanpa tatap muka. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - BPJS Kesehatan Manado terus berinovasi demi memberi pelayanan terbaik kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung mengharuskan semua membatasi kontak fisik. 

Karena itu, BPJS Kesehatan Manado pun gencar mensosialisasikan tiga jenis layanan tanpa tatap muka. 

Layanan pertama ialah Pandawa, yakni pelayanan administtasi melalui WhatsApp di nomor 085348813838. 

Layanan Pandawa bisa diakses masyarakat setiap hari kerja, Senin hingga Jumat pukul 08.00 hingga 15.00 Wita. 

Beberapa layanan yang bisa diakses peserta ialah pendaftaran baru PNS/TNI Polri, pekerja bukan penerima upah (mandiri), penambahan anggota keluarga baru (bayi baru lahir).

Kemudian pengaktifan kembali kartu registrasi ulang dan kartu WNI kembali dari luar negeri; pengaktifan kembali kartu data ganda; dan perubahan kelas rawat peserta. 

Kepala BPJS Kesehatan Manado, dr Merita Rondonuwu menjelaskan layanan tanpa tatap muka bagi peserta JKN, Senin (27/09/2021).
Kepala BPJS Kesehatan Manado, dr Merita Rondonuwu menjelaskan layanan tanpa tatap muka bagi peserta JKN, Senin (27/09/2021). (tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

Ada juga pindah jenis kepesertaan PBI maupun PPU non aktif menjadi peserta PBPU/Mandiri; perbaikan data identitas seperti NIK dan nomor KK, tanggal lahir, jenis kelamin dan alamat; perubahan perbaikan data nomor handphone; perubahan FKTP hingga pengurangan anggota keluarga. 

"Pandawa ini sangat mudah karena bisa langsung konsultasi melalui layanan WhatsApp," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manado, dr Merita Rondonuwu kepada tribunmanado.co.id, Senin  (27/09/2021) sore. 

Layanan selanjutnya ialah Mobile JKN yang sebenarnya sudah lama diperkenalkan. Merita mengatakan, layanan pengguna Mobile JKN relatif sedikit. 

"Baru sekitar 10 persen dari 600 ribuan peserta di BPJS Kesehatan Manado," ungkap Merita yang didampingi Kabid SDM Umum dan Komunikasi Publik, Gladies Eman. 

Padahal, kata Merita, Mobile JKN punya layanan sangat lengkap. Mulai dari akses untuk konsultasi, keluhan, perubahan data, pendaftaran peserta baru hingga daftar online untuk pemeriksaan  di FKTP. 

"Termasuk juga  bisa konsultasi via chat dengan dokter keluarga yang dicover BPJS (Kesehatan)," katanya. 

Terakhir, ialah layanan  BPJS Kesehatan Care Center di nomor 1500 400 yang segera dimigrasikan ke Care Center 165. 

"Layanan Care Center tetap sama tapi nomornya berbeda dan akan efektif berubah per 1 Januari 2022," jelasnya. 

Katanya, peserta JKN bisa mendapatkan layanan konsultasi, pengaduan terkait Jaminan Kesehatan Nasional di Care Center. 

BPJS Kesehatan Manado berharap, dengan tiga layanan tersebut bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada peserta JKN. 

Dengan akses tiga layanan tadi, peserta JKN KIS tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan

"Dengan demikian bisa memininalisir tatap muka, mengurangi potensi tertular Covid-19, hemat waktu dan efisien," jelasnya.

Diketahui, BPJS Kesehatan Manado membawahi enam kabupaten kota di Sulut, yakni Manado, Bitung, Minut, Kep. Sitaro, Kep. Sangihe dan Kep. Talaud. (ndo) 

Dua Penyelam Temukan Harta Karun saat Sedang Membersihkan Sampah di Bawah Laut, Ada 53 Koin Emas

Tim Sepakbola PON Sulut Siap Tempur Jelang Laga Perdana Lawan Aceh

Pertamina MOR VII Jelaskan Terjadinya Antrian BBM di SPBU Kota Manado

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved