Penemuan Jasad di Kaltim
Penemuan Jasad Perempuan dalam Keadaan Sudah Menjadi Tengkorak, Sempat Dilaporkan Menghilang
Setelah 16 hari menghilang, keberadaan Julia ditemukan setelah Unit Jatanras Polresta Samarinda menemukan sesosok jasad dalam kondisi tinggal tulang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penemuan Jasad Perempuan dalam Keadaan Sudah Menjadi Tengkorak, Sempat Dilaporkan Menghilang
Warga Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya di Kutai Timur dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita yang tinggal tulang belulang.
Mirisnya, jasad tersebut ditemukan setelah 16 hari adanya pemberitahuan hilangnya seorang wnaita.
Sebelumnya, seorang wanita bernama Juwanah alias Julia (25) yang dikabarkan hilang pada Kamis, 9 September 2021.
Dalam unggahan yang disebarkan melalui chatt WhatsApp tersebut diketahui Julia sudah hilang sejak Selasa, 7 September 2021 lalu.
Gadis berambut panjang dan berkulit putih tersebut merupakan warga asal Kelinjau Ulu, RT 11, Muara Ancalong.
Setelah 16 hari menghilang, keberadaan Julia mulai terkuak setelah Unit Jatanras Polresta Samarinda menemukan sesosok jasad dalam kondisi tinggal tulang belulang di daerah tembus Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara, Jumat (23/9/2021) dini hari tadi.
Foto Juwanah alias Julia semasa hidup, perempuan 25 tahun asal Kecamatan Muara Ancalong Kutai Timur ini menjadi korban kekerasan, jasadnya baru ditemukan pagi tadi, Jumat (24/9/2021). (HO/Warga)
Hal itu diyakini setelah seorang pria yang diduga terlibat atas kematian Julia turut diamankan dan dibawa untuk menunjukkan posisi di mana Julia berada.
Benar saja, di lokasi ditemukan kerangka manusia dengan menggunakan baju warna biru tua bermotif kembang, celana jeans panjang berwarna gelap.
Kasubnit INAFIS Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, yang mengevakuasi jasad korban menerangkan penemuan tersebut berawal dari laporan Unit Jatanras Polresta Samarinda bahwa ditemukan jasad perempuan yang sudah dalam kondisi tulang belulang.
Polresta Samarinda Suasana proses evakuasi korban di lokasi penemuan jasad korban (HO/Inafis Satreskrim)
Aipda Harry Cahyadi menerangkan pada tubuh korban ditemukan seutas tali rafia berwarna hitam yang terlilit di leher korban.