Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

KKB Masih Terus Berulah, Ini Daftar Nama-nama Tenaga Kesehatan dan Prajurit TNI yang Menjadi Korban

Seperti yang diketahui KKB masih terus berulah hingga beberapa orang meninggal dunia.

Editor: Glendi Manengal
Facebook TPNPB
KKB di Papua 

Tim evakuasi gabungan dari Yonif RK 751/VJS, Yonif 403/WP, dan Polsek Kiwirok membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengangkat jenazah Gabriella dari kedalaman jurang.

Kondisi medan yang terjal dengan kemiringan 90 derajat dan kedalaman 300 meter membuat tim yang bertugas mengalami kesulitan.

Selama proses evakuasi berlangsung, tim gabungan TNI-Polri mendapat gangguan tembakan dari KKB. Aparat TNI dan Polri berjuang antara hidup dan mati.

Penembakan KKB dilakukan dari seberang jurang lokasi jenazah Suster Gabriella ditemukan. Evakuasi jenazah Gabriella dari Distrik Kiwirok ke Jayapura pun dilanjutkan pada Sabtu (18/9/2021) dengan mengamati cuaca dan keamanan di Distrik Kiwirok.

Saat ini pengetatan keamanan telah dilakukan dengan menempatkan 1 SST personel Yonif RK 751/VJS.

Sementara, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengakui, nasib tenaga kesehatan bernama Gerald Sokoy hingga kini belum dapat dipastikan walaupun di media sosial dilaporkan ada di tangan gerombolan bersenjata. 

Sampai saat ini belum ada informasi pasti tentang Sokoy yang ramai dikatakan saat berada bersama gerombolan bersenjata itu di sekitar Distrik Kiwirok, Kabupaten Bintang Pegunungan, Papua.

"Kami belum bisa memastikan apakah benar yang bersangkutan ada bersama KKB atau tidak dan bagaimana kondisinya" kata Fakhiri, Jumat (24/9/2021).

Fakhiri katakan, dari dari informasi yang beredar di media sosial juga terungkap bahwa gerombolan bersenjata pimpinan Lamek Taplo akan menyerahkan Sokoy ke keluarga melalui gereja namun kapan hingga kini belum ada kepastian.

Aparat TNI/Polri di Distrik Kiwirok hingga kini juga belum bisa memastikan berita-berita itu. Karena dari hasil pencarian sejak terjadi kontak tembak dan pembakaran sejumlah fasilitas tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Sokoy. "Pencarian disekitar (Distrik) Kiwirok sudah dilakukan tetapi hingga kini belum diketemukan," kata Fakhiri.

Dokter Gerald Sokoy hilang sejak Senin (13/9/2021) setelah KKB menyerang Distrik Kiwirok.

Dalam peristiwa penyerangan tersebut, seorang tenaga kesehatan (nakes) Gabriela Maelani (22) gugur akibat kekejian KKB. Selain itu sejumlah nakes yang terluka.

Penyerangan itu dilakukan KKB yang dipimpin Lamek Taplo itu.

Marselinus Ola Attanila, tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok yang selamat bercerita jika puskesmas menjadi lokasi pertama yang didatangi oleh KKB.

Saat itu para tenaga kesehatan sudah waspada karena mereka sudah mendapatkan informasi akan ada penyerangan KKB ke Pos Pamtas. Namun ternyata KKB menyerang puskesmas. Mereka menyiram bensin dan membakar puskesmas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved